Peristiwa.info – Pernahkah kamu mendengar kata sandwich generation? Baik di pergaulan sekitar, sosial media atau kamu sendiri adalah sandwich generation tersebut. Jadi, istilah sandwich generation dicetuskan oleh Dorothy A. Miller, professor asal Kentucky University, pada tahun 1981 dalam bukunya Social Work. Sandwich Generation adalah sebuah peristiwa dimana seseorang harus menghidupi tiga generasi keluarganya yang terdiri dari orang tua, diri sendiri dan anaknya. Dorothy menganalogikan orang tua dan anak adalah roti lapisan atas dan bawah, sedangkan seseorang yang terjebak dalam peristiwa ini diibaratkan sebagai sebuah daging atau isi dari sandwich yang terhimpit di tengah-tengah roti.
Sebagai gambaran kondisi sandwich generation di Indonesia, pada tahun 2022 rasio ketergantungan adalah 44,67 persen. Artinya ada 100 penduduk usia produktif yang menanggung 44 orang usia tidak produktif. Tentu angka itu diprediksi masih akan meningkat di masa depan, dengan Badan Pusat Statistika memprediksi rasio ketergantungan pada 2025 akan mencapai angka 47,2 persen.
Pasti banyak yang ingin tahu, kok bisa ada Sandwich Generation. Tentu ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya sandwich generation. Pertama, kurangnya kemampuan seseorang dalam mengatur finansial untuk hari tuanya . Kedua, kebiasaan membelanjakan uang untuk barang yang tidak penting. Terakhir, orang yang dulunya merupakan sandwich generation yang berpikir bahwa anggota keluarga yang bekerja keras untuk menghidupi banyak anggota keluarga lainnya merupakan hal yang biasa terjadi.
Banyak masyarakat yang menjadi pro dan kontra terkait sandwich generation ini. Bahkan ada yang mempertanyakan ini sebuah beban atau berkah. Masyarakat yang pro mengatakan bahwa mereka menjadi lebih dekat dengan orang tua, menjadi pribadi yang tidak egois sebab dapat memperhatikan orang tua di usia senja mereka sembari memperhatikan keluarga inti, bisa optimal mengawasi kesehatan orang tua, dan menganggap inilah sebuah berkah. Sedangkan di satu sisi, masyarakat yang kontra berpendapat bahwa biaya yang dikeluarkan lebih besar akibat menyokong biaya orang tua dan keluarga inti, waktu dan tenaga yang harus terbagi, tanggung jawab menjadi lebih besar serta menimbulkan konflik antara orang tua dan menantu.
Ketika kamu sedang berada di kondisi ini, pastilah kamu akan mendapati kendala-kendala yang terjadi. Kamu dapat meminimalisir kendala tersebut dengan mengelola keuangan dengan bijak, memiliki penghasilan tidak dari satu sumber saja, kendalikan pengeluaran, koordinasikan kebutuhan orang tua dengan saudara kandung apabila ada, dan membicarakan dengan pasangan tentang komitmen kamu merawat orang tua.
Apabila kamu sedang berada di kondisi ini, pastilah kamu akan merasakan tingkat stres yang tinggi, kelelahan fisik dan mental, perasaan bersalah atau merasa tidak puas, serta mudah merasa khawatir. Namun yang perlu kamu ingat, dengan kondisi ini bukan menghalangi kamu menjadi individu yang enjoy untuk menjalani kehidupan kamu di usia sekarang. Jangan lupa memanjakan diri kamu dengan aktifitas yang kamu sukai. Terlepas mindset semua orang, jangan sampai kata sandwich generation membuat kamu patah semangat dengan pilihan yang telah kamu ambil.
Editor: Andini Saudin Nabilla
Related posts
Recent Comments
Don't Miss
Kolaborasi Pemuda Bakti Banua dan GenBI Kalsel Gelar Kegiatan Lingkungan Sehat Berkelanjutan
peristiwa.info – Minggu, 20 Oktober 2024 Pemuda Bakti Banua (PBB) bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk U-Action: “Unity…
Tiktok Kalahkan Google Sebagai Media Informasi, Ini Alasan Gen Z
Studi menyebutkan, Generasi Z atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gen Z lebih memilih aplikasi TikTok daripada Google untuk mencari…
Doom Spending, Ancaman Gaya Hidup Konsumtif di Era Digital
Belakangan ini di era digital fenomena doom spending menjadi hal yang menarik untuk dibahas, hal ini dikarenakan doom spending kerap…
ChatGPT Berbayar, OpenAI Umumkan Tarif Rp333 Ribu per Bulan
Peristiwa.info- OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT akan mulai mengenakan biaya langganan sebesar Rp333 ribu per bulan. ChatGPT yang semakin populer…
Menelusuri Jejak Awal Mula Penetapan Hari Jadi Kota Banjarmasin
peristiwa.info – Kota Banjarmasin, kini merayakan usia ke-498, berakar dari perkampungan “Banjarmasih,” yang didirikan pada 24 September 1526. Tanggal ini…
Indonesia Akhiri Paralimpiade Paris 2024 di Posisi ke-50, China Teratas!
peristiwa.info – Kontingen Indonesia mengakhiri ajang Paralimpiade Paris 2024 di posisi ke-50 dengan membawa pulang satu medali emas, delapan medali…
Keluarga McCallister dalam Home Alone: Telaah Keuangan oleh The New York Times Mengungkap Status 1 Persen
peristiwa.info – The New York Times menghitung angka-angkanya untuk mencoba menjawab pertanyaan kuno: Seberapa kaya sebenarnya keluarga McCallisters? Sudah 33…
Peralihan Musim di Indonesia Memberikan Dampak Positif dan Negatif
peristiwa.info – Saat ini Indonesia memasuki masa pancaroba, pancaroba adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau musim…
Merayakan Hari Raya Idul Adha, Waspada Kolesterol Menyerang
peristiwa.info – Makan daging sepertinya sudah menjadi hal yang wajib dalam perayaan Idul Adha, dengan banyak hidangan lezat dari olahan…
Anda Mengalami Hal Ini? Bisa Jadi Anda Mengalami Dehidrasi
peristiwa.info – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan atau jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari cairan yang masuk….
Ini 5 Makanan Pencegah Sesak Nafas dan Optimalkan Fungsi Paru-Paru
peristiwa.info – Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengoptimalkan fungsi paru-paru agar lebih sehat. Terutama pada orang yang…
Oversleeping Tidak Baik Untuk Kesehatan? Berikut Penyebab dan Gejalanya
peristiwa.info – Rabu (21/6) Waktu yang tepat untuk tidur bervariasi dari orang ke orang. Namun, bagi orang dewasa, tidur lebih…