Vaksin Covid-19 sampai di Banjarmasin, Sejumlah Tenaga Kesehatan akan Mendapat Suntikan 

peristiwa.info – Kemunculan vaksin Covid-19 Sinovac yang diharapkan untuk dapat mengurangi kasus Covid-19 sudah mulai memasuki beberapa daerah yang ada di Indonesia. Vaksin ini pun sudah mendapatkan izin dari Badan pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ntuk penggunaan darurat.

Di Banjarmasin, seperti yang dikatakan Kepala Dinas Kota Banjarmasin Machli Riyadi, ia mengatakan terdapat 7.500 tenaga kesehatan yang akan segera disuntik vaksin Covid-19. Karena kota Banjarmasin merupakan ibu kota provinsi, dimana pastinya banyak memiliki fasilitas kesehatan dan menjadi tempat rujukan para pasien Covid-19 di provinsi ini, tentunya berharap lebih agar banyak mendapatkan dosis untuk vaksin.

Dikutip dari kompas.com, “Jumlah sasaran aja yang bisa kita update sampai dengan hari ini yang sudah terdaftar tenaga kesehatan yang akan divaksin berjumlah 7.500 orang,” ujar Machli Riyadi kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

Dari jumlah tersebut, tidak semuanya mendapat divaksinasi dikarenakan kuota vaksin Covid-19 untuk tenaga medis sebanyak 6.590 dosis. Padahal, katanya, masih banyak tenaga kesehatan yang bekerja di sejumlah fasilitas kesehatan namun belum terdata.

“Dinkes Banjarmasin mendapatkan vaksin 6.590 khusus untuk kota Banjarmasin meliputi sasaran seluruh tenaga kesehatan yang ada, termasuk Rumah Sakit Ulin dan Ansari Saleh, 26 puskesmas dan Rumah Sakit Sultan Suriansyah serta beberapa rumah sakit swasta,” jelasnya.

Menurut Machli, jumlah tenaga kesehatan yang akan di vaksinasi kemungkinan akan terus bertambah. Menurutnya, hingga saat ini belum semua tenaga kesehatan di Banjarmasin yang mengisi form aplikasi pernyataan bersedia di vaksin. Sehingga belum sampai 7.500 orang tenaga kesehatan yang akan mendapat vaksinasi. “Jumlah ini akan terus bertambah karena masih ada banyak yang belum mengisi aplikasi yang disediakan,” tutupnya.

Peliput : Muhammad Fikri Anshari & Zulfadilla Putri

Sumber Foto : Google