Hari Kesehatan Sedunia di Tengah Corona : Terima Kasih Perawat
Hukum dan politik

Hari Kesehatan Sedunia di Tengah Corona : Terima Kasih Perawat 

  1. peristiwa.online – Selamat Hari Kesehatan Sedunia!

Tanggal 7 April, dunia memperingati World Health Day. Ditengah pandemic Covid-19 yang sedang melanda dunia, momen ini dijadikan saat yang tepat untuk mengucapkan terimakasih pada jajaran perawat dan bidan yang telah berpedan dalam menjaga dunia tetap sehat. Mengutip situs Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), perayaan World Health Day kali ini memiliki tagline yang berbunyi ‘support nurses and midwives’ atau ‘dukung perawat dan dan bidan’. Tagline ini dimaksudkan untuk menghargai perjuangan jajaran tenaga medis yang telah menempatkan diri mereka dalam risiko dengan menjadi garda terdepan penanganan pandemic Covid-19.

Pada momen yang sama, WHO akan menyoroti kondisi keperawatan di dunia saat ini. WHO dan mitra akan membuat serangkaian rekomendasi untuk memperkuat tenaga keperawatan dan kebidanan. “Ini akan sangat penting jika kita ingin mencapai target kesehatan nasional dan global, kesehatan ibu dan anak, penyakit menular dan tidak menular, kesiapsiagaan serta darurat bencana,” tulis WHO. Secara global, 70 persen tenaga keperawatan dan kebidanan dipegang oleh kaum perempuan, perawat dan bidan memainkan peran penting dalam merawat pasien di mana pun, termasuk dalam situasi wabah seperto pandemic Covid-19.

WHO mencatat, banyak negara perlu berbuat lebih banyak untuk memastikan agar perawat tak ubahnya tenaga professional lain. Negara harus memastikan keamanan perawat dan tenaga medis lainnya saat bekerja. Ya, sejak pandemic Covid-19 melanda dunia, sejumlah perawat di berbagai negara mengalami kekurangan alat pelindung (APD), termasuk di Indonesia. Kondisi ini membuat para perawat berisiko terlular infeksi virus corona dari pasien yang dirawatnya.

Hari Kesehatan Sedunia sendiri mulai diperingati sejak 1950 silam. Peringatan ini bertujuan untuk menciptakan kesadaran masyarakat dunia akan kesehatan. Selama 50 tahun terakhir, Hari Kesehatan Sedunia mengangkat beragam masalah kesehatan seperti kesehatan mental, kesehatan ibu dan anak, serta dampak perubaha iklim terhadap kesehatan.

Pada 2020 ini, Hari Kesehatan Dunia diperingati di tengah pandemic Covid-19 yang melanda. Mulai menyerang sejak Desember 2019 lalu, hingga saat ini.

Peliput : Echy

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *