peristiwa.info – Kolesterol adalah zat seperti lilin dan mirip lemak yang diproduksi oleh hati Anda. Kolesterol sangat penting untuk pembentukan membran sel, vitamin D, dan hormon-hormon tertentu. Namun, penting bagi Anda khususnya perempuan untuk menjaga agar kadar kolesterol tetap terkontrol. Sebenarnya, kolesterol itu sendiri tidak menimbulkan gejala, tetapi seiring dengan berjalannya waktu kolesterol tinggi dapat menyebabkan keadaan darurat seperti serangan jantung atau stroke.
Adapun hiperkolesterolemia familial atau kondisi genetik yang menyebabkan kolesterol tinggi. Orang dengan kondisi ini memiliki kadar kolesterol 300 mg/dL atau lebih tinggi. Kondisi ini dapat berkembang menjadi xantoma, yang dapat muncul sebagai bercak kuning di atas kulit, atau benjolan di bawah kulit.
Gejala umum kolesterol tinggi adalah nyeri di sejumlah bagian tubuh hingga penyakit berbahaya seperti stroke dan penyakit jantung. Dan biasanya timbul rasa tidak nyaman di tengkuk, nyeri dada, sering kesemutan di kaki.
Menghentikan faktor gaya hidup yang tidak sehat dan merubahnya secara perlahan dan bertahap menjadi pola hidup yang sehat; dapat membantu menurunkan angka kolesterol.
Jika angka kolesterol cukup menghawatirkan, periksakan dan periksa juga riwayat keluarga untuk masalah yang berkaitan dengan kolesterol tinggi. Jika anda memiliki kolesterol tinggi, langkah pertama yang bagus untuk menurunkan risiko penyakit jantung itu adalah dengan cara modifikasi gaya hidup yang lebih baik.
Ini cara untuk mencegah dan menurunkan kolesterol:
1. Berolahragalah hampir setiap hari dalam seminggu dan tingkatkan aktivitas fisik Anda. Aktivitas fisik yang ringan dapat membantu meningkatkan kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik. Anda dapat melakukan olahraga setidaknya 30 menit dalam lima kali seminggu atau aktivitas aerobik berat selama 20 menit tiga kali seminggu.
2. Berhenti merokok. Berhenti merokok dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL Anda. Dalam waktu 20 menit setelah Anda berhenti merokok, tekanan darah dan detak jantung Anda kembali pulih dari lonjakan yang disebabkan oleh rokok.
3. Menurunkan berat badan. Kelebihan berat badan akan berdampak pada kolesterol tinggi. Lakukanlah perubahan-perubahan kecil untuk menghindari diri dari penyebab kenaikan berat badan agar kadar kolesterol Anda terkendali.
4. Minum alkohol secukupnya saja. Penggunaan alkohol dalam jumlah sedang berkaitan dengan tingkat kolesterol HDL yang lebih tinggi. Terlalu banyak minum alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan stroke.
Dilansir Cleveland Clinic, adapun makanan yang direkomendasikan untuk membatasi atau menghindari makanan berkolesterol tinggi yang “tidak sehat” berikut ini:
1. Produk susu penuh lemak susu murni, mentega, dan yogurt mengandung lemak. Adapun keju juga mengandung lemak jenuh yang tinggi. Anda bisa tetap mengonsumsinya dengan memilih keju setengah-skim seperti keju Swiss atau mozzarella saat memasak. Minum susu skim (tanpa lemak), 1% atau 2% susu untuk mendapatkan asupan kalsium. Bila Anda ingin mengonsumsi yogurt, pastikan untuk mengkonsumsi yogurt yang rendah lemak. Sebagai pengganti mentega, cobalah untuk menggunakan minyak zaitun extra-virgin atau minyak alpukat.
2. Daging merah steak, daging sapi panggang, iga, daging babi, dan daging giling cenderung memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Apabila ingin tetap mengonsumsinya, pilihlah potongan daging sapi tanpa lemak (seperti sirloin, tenderloin, filet atau flank steak, daging babi atau tenderloin).
3. Daging olahan Bacon, sosis, dan hot dog biasanya dibuat dari potongan daging sapi atau babi yang berlemak. Oleh karena itu, Anda perlu membatasi daging olahan karena kandungan natriumnya yang tinggi dan nutrisinya yang rendah. Jika Anda harus makan daging olahan, pilihlah sosis yang diproses secara minimal.
4. Makanan yang digoreng kentang goreng, ayam goreng dengan kulit, dan makanan lain yang dimasak dengan penggorengan mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi dari minyak yang digunakan untuk menggoreng. Untuk itu, cobalah untuk memasaknya dengan minyak zaitun dan menggunakan air fryer agar lebih rendah lemak.
5. Makanan yang dipanggang dan makanan manis biskuit, kue, dan donat biasanya mengandung mentega atau shortening, sehingga tinggi lemak jenuh dan kolesterol. Sebagai gantinya, cobalah untuk memilih resep yang tidak memerlukan mentega dalam jumlah yang banyak.
Peliput: Fina Silvia
Editor: Alya Amanda Agustina
Related posts
Recent Comments
Don't Miss
Buku Panduan Penggunaan AI Bagi Pembelajaran di Perguruan Tinggi
peristiwa.info – Kemajuan teknologi kecerdasan artifisial (AI) saat ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem pendidikan. Oleh karena itu,…
Kolaborasi Pemuda Bakti Banua dan GenBI Kalsel Gelar Kegiatan Lingkungan Sehat Berkelanjutan
peristiwa.info – Minggu, 20 Oktober 2024 Pemuda Bakti Banua (PBB) bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk U-Action: “Unity…
Tiktok Kalahkan Google Sebagai Media Informasi, Ini Alasan Gen Z
Studi menyebutkan, Generasi Z atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gen Z lebih memilih aplikasi TikTok daripada Google untuk mencari…
Doom Spending, Ancaman Gaya Hidup Konsumtif di Era Digital
Belakangan ini di era digital fenomena doom spending menjadi hal yang menarik untuk dibahas, hal ini dikarenakan doom spending kerap…
ChatGPT Berbayar, OpenAI Umumkan Tarif Rp333 Ribu per Bulan
Peristiwa.info- OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT akan mulai mengenakan biaya langganan sebesar Rp333 ribu per bulan. ChatGPT yang semakin populer…
Menelusuri Jejak Awal Mula Penetapan Hari Jadi Kota Banjarmasin
peristiwa.info – Kota Banjarmasin, kini merayakan usia ke-498, berakar dari perkampungan “Banjarmasih,” yang didirikan pada 24 September 1526. Tanggal ini…
Keluarga McCallister dalam Home Alone: Telaah Keuangan oleh The New York Times Mengungkap Status 1 Persen
peristiwa.info – The New York Times menghitung angka-angkanya untuk mencoba menjawab pertanyaan kuno: Seberapa kaya sebenarnya keluarga McCallisters? Sudah 33…
Peralihan Musim di Indonesia Memberikan Dampak Positif dan Negatif
peristiwa.info – Saat ini Indonesia memasuki masa pancaroba, pancaroba adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau musim…
Merayakan Hari Raya Idul Adha, Waspada Kolesterol Menyerang
peristiwa.info – Makan daging sepertinya sudah menjadi hal yang wajib dalam perayaan Idul Adha, dengan banyak hidangan lezat dari olahan…
Anda Mengalami Hal Ini? Bisa Jadi Anda Mengalami Dehidrasi
peristiwa.info – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan atau jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari cairan yang masuk….
Ini 5 Makanan Pencegah Sesak Nafas dan Optimalkan Fungsi Paru-Paru
peristiwa.info – Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengoptimalkan fungsi paru-paru agar lebih sehat. Terutama pada orang yang…
Oversleeping Tidak Baik Untuk Kesehatan? Berikut Penyebab dan Gejalanya
peristiwa.info – Rabu (21/6) Waktu yang tepat untuk tidur bervariasi dari orang ke orang. Namun, bagi orang dewasa, tidur lebih…