NASA Batalkan Misi ke Bulan Artemis 1 Karena Hal Ini! 

peristiwa.info – Peluncuran Artemis 1 yang membawa roket SLS-Orion milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) ke Bulan dijadwalkan pada Senin (29/8) pukul 08.33 EDT atau sekitar pukul 19.33 WIB dan tidak membawa awak. Namun, peluncuran tersebut dibatalkan dan akan dicoba lagi pada 2 September 2022 mendatang.

Peluncuran ini merupakan peluncuran pertama dari misi jangka panjang Artemis yang menargetkan pendaratan astronaut ke permukaan Bulan pada 2025.

NASA sendiri memiliki dua jadwal peluncuran cadangan sebagai antisipasi masalah teknis tak terduga saat peluncuran Artemis 1, yakni 2 atau 5 September jika cuaca mendukung. Apabila tak kunjung terbang pada 5 September, lembaga bisa mencoba kemungkinan peluncuran pada Oktober 2022.

Dillansir dari kumparan.com, menurut NASA gagalnya peluncuran Artemis 1 ini dikarenakan salah satu mesin yaitu mesin No. 3 mengalami kendala teknis saat tes kebocoran. Mesin tersebut tidak mengalirkan pendingin yang dibutuhkan untuk meluncurkan roket.

Kronologi pembatalan dimulai dari proses pengisian bahan bakar. Setelah pengisian bahan bakar, pengontrol peluncuran tidak dapat mendinginkan salah satu dari empat mesin utama ke suhu yang dibutuhkan.

Menanggapi masalah tersebut, seorang pejabat NASA menyebut pendinginan mesin roket SLS sebelum mengalirkan hidrogen cair kriogenik dan oksigen cair merupakan langkah yang diperlukan sebelum roket dapat meluncur. Menurutnya, tiga mesin berhasil melewati proses itu. Namun, mesin No. 3 gagal.

“Mesin 3 tidak dikondisikan dengan benar melalui proses pembuangan, dan para insinyur sedang memecahkan masalah,” imbuhnya.

Masalah tersebut terpaksa menghentikan rencana peluncuran roket SLS dan pesawat antariksa Orion untuk misi 42 hari di sekitar Bulan, seperti dikutip Space. Administrator NASA, Bill Nelson, lewat NASA TV, mengatakan bahwa menunda lepas landas adalah keputusan yang bijaksana. 

Peliput : Enjelie Silvia Rosmery Br.Tanggang