Dampak La Nina, Kalsel Kembali Dilanda Banjir 

peristiwa.info – Minggu 7 November 2021 kembali terjadi banjir di Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin, Kalsel. Intensitas hujan sedang yang melanda Kecamatan binuang mengakibatkan beberapa desa dan kelurahan terendam banjir diantaranya Desa Kacapiring Kelurahan Raya Belanti dan Desa Pulau Pinang Utara serta Pasar Binuang dengan ketinggian air hingga betis kaki orang dewasa.

Kondisi banjir tersebut telah direkam oleh warga setempat dan videonya tersebar di media sosial khususnya WhatsApp. Menindaklanjuti kondisi tersebut, personel BPBD Kabupaten Tapin dipimpin langsung Kabid Kedaruratan dan Logistik, Sofyan segera menuju ke lokasi dan melakukan pengecekan. Ia mengatakan BPBD Tapin telah melakukan pemeriksaan dan bencana yang terjadi adalah banjir dan juga longsor. “Untuk banjir terjadi di lima lokasi sedangkan longsor terjadi di satu lokasi,” sebutnya.

Adapun wilayah yang terdampak banjir diantaranya Desa A. Yani Pura dan Pualam Sari Kecamatan Binuang, kemudian Desa Serawi Kecamatan Binuang, Pasar Binuang, dan Desa Kacapiring Kelurahan Raya Belanti. Sedangkan longsor terjadi di wilayah kelurahan binuang RT 18 RW 17 dan meruntuhkan satu fondasi rumah warga.

Menurut Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Kabupaten Tapin hingga saat ini perkiraan cuaca di Kabupaten Tapin, Senin (8/11/2021) pada umumnya berawan dengan suhu 33 derajat celcius, tingkat kelembapan 65 persen dan kecepatan angin 20 kilometer per jam.

Terkait bencana banjir yang terjadi di wilayah indonesia, dilansir dari BBC News Indonesia, fenomena La Nina yang ditandai dengan peningkatan curah hujan yang kerap diikuti dengan bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor di sebagian besar wilayah Indonesia akan terjadi hingga akhir 2021 atau awal 2022 antara bulan Desember, Januari, dan Februari. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meminta pemerintah agar mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan.

Peliput: Tasya Rezki Fahira