Agung Nugroho, Profesor Muda ULM dengan Prestasi Luar Biasa 

peristiwa.info – Mendapat jenjang karir tertinggi di bidang akademik bukanlah cita-cita yang diimpikannya sejak awal. Apalagi pencapaian prestasi cemerlang di perguruan tinggi itu dapat diraih di usia muda. Prof. Agung Nugroho, S.TP, M.Sc., Ph.D yang usianya 37 tahun, telah dikukuhkan menjadi guru besar termuda di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) oleh Rektor ULM Prof. Dr. H. Sutarto Hadi. Agung menjadi guru besar Fakultas Pertanian ULM memecahkan rekor Prof. Dr. Abdul Halim Barkatullah yang dikukuhkan sebagai guru besar termuda ULM pada bulan Juni 2019 ketika berusia 42 tahun.

Dikutip dari jpnn.com, apa yang telah berhasil ditorehkan pria kelahiran Karanganyar, 19 Juli 1983 ini memang spesial. Agung Nugroho loncat jabatan dari lektor langsung menjadi guru besar tanpa menduduki lektor kepala. Agung memiliki jumlah kredit dosen yang telah terpenuhi untuk menjadi persyaratan dia dinobatkan sebagai profesor. Tercatat ada 60 publikasi artikel pada jurnal ilmiah yang telah dibuatnya. Kemudian ada empat paten sebagai hak kekayaan intelektual yang tercatat di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Dirjen KI), Kementerian Hukum dan HAM juga diciptakannya dari hasil riset bidang pertanian.

Bagi Agung, menjadi guru besar ialah anugerah yang merupakan skenario dari Tuhan. “Tidak ada yang tidak mungkin asalkan kita fokus pasti akan kita capai. Semoga ini menjadi motivasi bagi teman-teman yang lain karena mekanisme loncat jabatan sangat dimungkinkan asalkan bisa memenuhi seluruh aspek penilaian yang disyaratkan dalam kebijakan jabatan menjadi guru besar,” tuturnya, dalam wawancara di jpnn.com pada Senin (28/12/20).

Bergabung di ULM sebagai dosen sejak tahun 2006, memotivasinya untuk lebih mendalami ilmu pertanian. Kemudian Ia menempuh Program Master of Science, bidang Ilmu dan Teknologi Produk Alam, Sangji University, Korea Selatan lulus 2009. Selanjutnya, Program Doctor of Philosophy, bidang Ilmu dan Teknologi Produk Alam di universitas yang sama hingga lulus tahun 2014. Wujud profesionalitas dan totalitasnya sebagai staf pengajar di ULM, Ia menerima penghargaan sebagai Dosen Berprestasi II ULM tahun 2019.

Peliput : Muhammad Ridho Zeinurrahman & Risky Oktapia Putri