Open Recruitment BAWASLU-M dan KPU-M ULM 2020 

peristiwa.info – Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) ULM mengadakan Open Recruitment untuk seluruh mahasiswa/i yang berminat sebagai anggota Komisi Pemilihan Umum-Mahasiswa (KPU-M) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum-Mahasiswa (Bawaslu-M) ULM 2020. Terhitung dari tanggal 22 Agustus 2020, telah dilaksanakan tahap registrasi (pendaftaran berkas) yang berlangsung selama 10 hari sampai dengan tanggal 31 Agustus 2020.

Sampai hari ini penerimaan anggota sudah memasuki tahap wawancara yang akan dilaksanakan sampai dengan tanggal 2 September 2020. Untuk yang berdomisili di daerah Banjarbaru akan melaksanakan wawancara di gedung sekre bersama dan untuk yang berdomisili di daerah Banjarmasin akan dilaksanakan di gedung Hassanudin HM sebelah sbc. Terakhir tahap pengumuman akan diumumkan tanggal 5 september 2020 mendatang. DPM ULM juga melakukan Open Recruitment pendaftaran gelombang dua yang dimulai sejak 1 september 2020.

“Pertama akan seleksi berkas terlebih dahulu, kemudian akan wawancara nah nantinya wawancara ini akan kami push secara offline mengingat kita sudah terlalu lama berdiam diri dirumah namun nantinya wawancara akan dilakukan dengan protokol kesehatan. Ini masih menjadi wacana dan memohon doa teman-teman agar wawancara nantinya bisa kita adakan secara offline, mengingat kita perlu interaksi sosial dengan sesama. Setelah adanya wawancara maka kami akan seleksi mereka siapa yang diterima nantinya, setelah itu nantinya kita akan bertemu bersama teman-teman yang telah terpilih menjadi KPU-M/ BAWASLU-M ULM 2020 dan sama-sama duduk berdiskusi untuk menentukan susunan kepengurusan,” ujar Naufal selaku kepengurusan DPM ULM.

Apa saja sih syarat utama untuk menjadi kepengurusan KPU-M dan Bawaslu-M ULM 2020? Nah ini syaratnya:
1. Bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa
2. Mengakui Pancasila
dan seperti persayaratan biasanya namun disertai dengan syarat khusus seperti
1. Mahasiswa ULM
2. Tidak tergabung dalam partai politik

“Diharapkan sih pemilu selanjutnya dapat berjalan lebih lancar ya, lebih kondusif pastinya agar pemimpin yg terpilih nantinya adalah pemimpin yang benar-benar dapat memimpin organisasi sebesar BEM ULM,” sambungnya.

Peliput: Muhammad Farsya Anshari