Peristiwa.online – Gelombang aksi unjuk rasa mahasiswa meletup di berbagai kota dalam rangka menolak RUU KUHP, revisi UU KPK dan UU kontroversial lainnya. Ribuan mahasiswa berdemonstrasi dan berkonsolidasi dalam kontra UU tersebut. Demo di berbagai kota menyuarakan tuntutan hampir sama, terutama menolak RUU KUHP dan Revisi UU KPK
Dilansir dari CNBC Indonesia, Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan. Salah satunya adalah menolak revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang baru disahkan dalam rapat paripurna DPR RI pekan lalu dan rencana pengesahan RUU Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Berikut tujuh tuntutan mahasiswa lewat Reformasi Dikorupsi dan Rakyat Bergerak :
- Menolak RUU KUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan; Mendesak pembatalan UU KPK dan UU SDA; Mendesak disahkannya RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga;
- Batalkan pimpinan KPK bermasalah pilihan DPR;
- Tolak TNI & Polri menempati jabatan sipil;
- Stop militerisme di Papua dan daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua segera!
- Hentikan kriminalisasi aktivis;
- Hentikan pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang dilakukan oleh korporasi, dan pidanakan korporasi pembakar hutan serta cabut izinnya;
- Tuntaskan pelanggaran HAM dan adili penjahat HAM; termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan; pulihkan hak-hak korban segera!
Lalu, apa tanggapan para mahasiswa lainnya mengenai aksi unjuk rasa dan tuntutan mahasiswa tersebut?
“Mengenai aksi unjuk rasa penolakan terhadap RUU KUHP dan UU lainnya saya sebagai mahasiswa juga masyarakat mendukung tindakan yang dilakukan oleh kawan-kawan yaitu menyuarakan pendapatnya. Dan mengenai banyaknya orang-orang yang turun aksi menandakan bahwa hal ini bukan masalah yang sepele lagi, mengingat beberapa pasal yang diatur dalam RUU cukup meresahkan. Sehingga diharapkan dengan semakin banyaknya dan luasnya tempat dimana masa turun, mampu untuk menjadi pertimbangan seluruh pihak yg berwenang. Mengingat pada tahun 1998 kita juga pernah melakukan demonstrasi besar-besaran untuk mencapai tujuan bersama hingga terwujud. Maka bukan tidak mungkin hasil demonstrasi sekarang juga akan mewujudkan angin segar bagi masyarakat”. Ujar Henny selaku mahasiswi Fakultas Hukum ULM.
Setyo, selaku mahasiswa Fakultas Hukum juga mendukung aksi demonstrasi tersebut. “Menurut saya sudah sangat baik aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa dari berbagai universitas dan berbagai organisasi mahasiswa ini. Diikuti dengan RUU ini kebanyakan omong kosong nya saja, jadi tindakan mahasiswa ini memang sudah tepat (menyampaikan aspirasinya). Tapi yang sangat disayangkan itu cuman satu, pada saat aksi tersebut banyak mahasiswa yang merusak sebagian fasilitas umum dan mengganggu ketertiban jalan. Saya juga merasa kecewa dengan ormas-ormas pemerintahan setempat karena membuat RUU juga tidak sembarangan dan harus penuh perhitungan dan juga diperlukan proses yang begitu lama hingga disahkan RUU KUHP ini. Saya juga banyak melihat diberbagai media massa khususnya di sosial media, banyak mahasiswa mengirimkan surat tuntutan dan itu tidak ditanggapi sama sekali, cuman disepelekan saja. Peristiwa ini juga mengingatkan dengan kejadian di tahun 1998 yang mana bedanya peristiwa tersebut adanya kasus penculikan. Jadi, saya sebagai mahasiswa tentu sangat menerima sekaligus mendukung aksi demonstrasi dan aspirasi mahasiswa tersebut”.
“Kembali ke tatanan mahasiswa sebagai agent of changes, dimana kita melihat sesuatu yang rusak maka kita akan memperbaiki sesuatu yang melenceng kita benarkan sebagai mahasiswa. Kita sebagai rakyat murni yang baik memiliki keuntungan bahwasannya kita adalah seorang pelajar yang memiliki ilmu dan melek akan ilmu. Bahwasannya mahasiswa bertindak tapi sangat disayangkan saat mahasiswa memperjuangkan keringat dengan teriknya panas matahari dan menghitamnya kulit ada saja oknum-oknum ini menjadi penumpang gelap. Nah itu saja sih, berarti anggap saja mahasiswa selama waktu tahun 1998 – 2019 berarti mahasiswa sampai saat ini masih ada dikiblatnya”. Tutur Ayub Septiano selaku mahasiswa Fakultas Hukum ULM.
Peliput : Yovani
Related posts
Recent Comments
Don't Miss
Kolaborasi Pemuda Bakti Banua dan GenBI Kalsel Gelar Kegiatan Lingkungan Sehat Berkelanjutan
peristiwa.info – Minggu, 20 Oktober 2024 Pemuda Bakti Banua (PBB) bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk U-Action: “Unity…
Tiktok Kalahkan Google Sebagai Media Informasi, Ini Alasan Gen Z
Studi menyebutkan, Generasi Z atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gen Z lebih memilih aplikasi TikTok daripada Google untuk mencari…
Doom Spending, Ancaman Gaya Hidup Konsumtif di Era Digital
Belakangan ini di era digital fenomena doom spending menjadi hal yang menarik untuk dibahas, hal ini dikarenakan doom spending kerap…
ChatGPT Berbayar, OpenAI Umumkan Tarif Rp333 Ribu per Bulan
Peristiwa.info- OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT akan mulai mengenakan biaya langganan sebesar Rp333 ribu per bulan. ChatGPT yang semakin populer…
Menelusuri Jejak Awal Mula Penetapan Hari Jadi Kota Banjarmasin
peristiwa.info – Kota Banjarmasin, kini merayakan usia ke-498, berakar dari perkampungan “Banjarmasih,” yang didirikan pada 24 September 1526. Tanggal ini…
Indonesia Akhiri Paralimpiade Paris 2024 di Posisi ke-50, China Teratas!
peristiwa.info – Kontingen Indonesia mengakhiri ajang Paralimpiade Paris 2024 di posisi ke-50 dengan membawa pulang satu medali emas, delapan medali…
Keluarga McCallister dalam Home Alone: Telaah Keuangan oleh The New York Times Mengungkap Status 1 Persen
peristiwa.info – The New York Times menghitung angka-angkanya untuk mencoba menjawab pertanyaan kuno: Seberapa kaya sebenarnya keluarga McCallisters? Sudah 33…
Peralihan Musim di Indonesia Memberikan Dampak Positif dan Negatif
peristiwa.info – Saat ini Indonesia memasuki masa pancaroba, pancaroba adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau musim…
Merayakan Hari Raya Idul Adha, Waspada Kolesterol Menyerang
peristiwa.info – Makan daging sepertinya sudah menjadi hal yang wajib dalam perayaan Idul Adha, dengan banyak hidangan lezat dari olahan…
Anda Mengalami Hal Ini? Bisa Jadi Anda Mengalami Dehidrasi
peristiwa.info – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan atau jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari cairan yang masuk….
Ini 5 Makanan Pencegah Sesak Nafas dan Optimalkan Fungsi Paru-Paru
peristiwa.info – Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengoptimalkan fungsi paru-paru agar lebih sehat. Terutama pada orang yang…
Oversleeping Tidak Baik Untuk Kesehatan? Berikut Penyebab dan Gejalanya
peristiwa.info – Rabu (21/6) Waktu yang tepat untuk tidur bervariasi dari orang ke orang. Namun, bagi orang dewasa, tidur lebih…