Kabar Kampus

Berjalan Satu Tahun, Begini Perkembangan English Class di FH ULM Sekarang 

peristiwa.info – Fakultas Hukum ULM saat ini tengah menyelenggarakan program English Class dalam kurun waktu kurang lebih satu tahun. Sesuai dengan namanya, kelas ini menawarkan pembelajaran dengan menggunakan bahasa Inggris kepada para mahasiswa agar dapat terampil dalam membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara menggunakan bahasa Inggris dalam konteks hukum dan sosial humaniora. Namun, kelas ini hanya diperuntukkan sebagai uji coba kepada mahasiswa angkatan 2022 dengan tujuan awal sebagai langkah dan komitmen Fakultas Hukum ULM untuk membangun sistem kelas internasional serta menjalin kerja sama dengan universitas – universitas unggulan yang berada di luar negeri.

Selama kurang lebih satu tahun berjalan, tak dapat dipungkiri bahwa terdapat beberapa tantangan yang muncul beriringan dengan pelaksanaan program ini. Muhammad Ananta Firdaus, S.H., M.H., selaku Ketua Program Studi S1 Hukum pada saat diwawancarai menyatakan bahwa terdapat tiga poin masalah utama yang kian menjadi perhatian bagi para pihak terkait untuk terus memperbaiki program yang ada. Pertama, yaitu perihal fasilitas ruangan serta sarana dan prasarana yang terbatas untuk program ini. Sehingga keputusan pelaksanaan program ini sempat dipertimbangkan untuk dilanjutkan ke angkatan berikutnya. Kemudian, keterbatasan jumlah SDM tenaga pendidik atau dosen yang kurang memenuhi kualifikasi untuk mengajar di program ini. Dan yang terakhir, yaitu mengenai penurunan minat beberapa mahasiswa yang merasa kesulitan untuk memahami pelajaran yang menggunakan bahasa Inggris secara full di awal pelaksanaan program ini.

Namun di samping tantangan yang bermunculan, program ini juga mendatangkan keuntungan bagi para mahasiswanya. Seperti yang dikatakan salah satu mahasiswa program EC yaitu Recita Naura. ”EC menjadi sumber terbesar aku jadi lebih pede ngomong pakai bahasa Inggris di depan publik, terbukti dengan aku jadi fasilitator di salah satu komunitas bahasa Inggris di Banjarmasin yang mana aku menjelaskan secara detail mengenai suatu materi menggunakan bahasa Inggris yang sekarang sudah aku anggap menjadi bahasa kedua ku.” 

Namun sayangnya, pihak program studi memutuskan bahwa pelaksanaan program ini tidak diteruskan ke angkatan selanjutnya dikarenakan masih terdapat banyak hal yang harus dibenahi. “Nanti ke depan, ini jadi pelajaran bagi kita kalau memang mempersiapkan kelas berbahasa asing maka harus betul-betul siap SDM-nya dan siap sarana prasarana nya. Makanya kita tidak buka dulu sementara.” ucap Pak Ananta.

Sesi wawancara bersama Ketua Program Studi S1 Hukum diakhiri dengan penyampaian harapan beliau ke depannya agar hal-hal yang sudah menjadi evaluasi di program EC dapat diperbaiki. Selain itu, beliau menyampaikan pendapat agar nantinya semua kelas di fakultas hukum dapat menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar dan selingan saat pembelajaran dan tidak hanya eksklusif untuk program EC saja.

Peliput: Luthfiana Andini & Luthfiyyah Salsabila

Editor: Yunita Alifah Haura

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *