Kabar Kampus

Penyebab Utama Gen Z Rentan Terkena Masalah Mental Menurut Studi 

peristiwa.info – Gen Z atau Generasi Z sapaan orang yang lahir antara 1997-2012. Gen Z sudah masuk dalam usia produktif di tengah proses kreatifnya Gen Z rentan terserang masalah mental. Apa sih yang dimaksud dengan depresi? Depresi adalah kondisi yang terkait dengan peningkatan atau penurunan suasana hati seseorang jenis gangguan mental ini yang rentan dialami Gen Z.

Selain depresi, kecemasan yang intens juga menjadi salah satu utama yang dihadapi Gen Z, mereka tumbuh di dunia yang terhubung secara digital meskipun membawa manfaat itu juga membawa tekanan yang belum terjadi sebelumnya seperti mengisolasi diri.

Gangguan kesehatan mental Gen Z meningkat hingga 200% dilansir laman Kemenkes sebanyak 6,1% penduduk Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Faktor utama gangguan kesehatan mental Gen Z dipengaruhi oleh genetik, pola asuh orang tua, pendidikan, regulasi emosi, keterampilan sosial, kemampuan hidup.

Menurut salah satu mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (yang namanya tidak ingin disebutkan) yang pernah mengalami depresi mengatakan bahwa “Ketika depresi gejala yang aku rasakan biasanya kehilangan energi, ngga nafsu makan, susah untuk tidur (bisa berlebihan, bisa juga kurang dari lama tidur biasanya), ngerasa cemas, ngga bisa berkonsentrasi, hidup terasa ngga tenang, dan selalu ngerasa bersalah sih.”

Mengatasi gangguan kesehatan mental memang tidak semudah yang dibayangkan, terkadang mencari bantuan profesional perlu dilakukan. Namun, sebenarnya ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan mental tersebut. Berikut beberapa tips untuk mengatasi masalah kesehatan mental yang bisa Gen Z coba lakukan:

1. Melakukan olahraga misalnya jalan santai

2. Melakukan visualisasi

3. Mengalihkan perhatian dari pikiran dan perasaan yang menekan

4. Menghirup Aromaterapi

5. Menulis

6. Mendengarkan musik

7. Berbicaralah dengan anggota keluarga atau teman

Untuk mengatasi masalah gangguan kesehatan mental Gen Z penting untuk meningkatkan akses yang mudah ke layanan kesehatan mental termasuk bantuan psikologis.

Menurut salah satu mahasiswi jurusan psikologi Universitas Lambung Mangkurat Aisha Berliana Maritza mengatakan bahwa “Penting bagi setiap lapisan masyarakat untuk bekerja sama dengan para dokter dan mereka yang terkena dampak penyakit mental sebagai langkah antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.”

Dukungan sosial dari teman, keluarga, dan masyarakat sangat diperlukan dalam pentingnya upaya bersama mengatasi masalah kesehatan mental untuk memastikan mereka mencapai potensi dalam memimpin Indonesia Emas 2045.

Peliput: Putri Nazwa Salsabilla & Nur Kemala Hayati

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *