Sastra dan Budaya

Mengenal Pamali, Budaya Pantangan Dan Larangan Masyarakat Indonesia 

peristiwa.info – Masyarakat Indonesia pasti mengetahui tentang Pamali. Pamali adalah Larangan atau Pantangan yang apabila itu dilanggar, biasanya akan ada hal buruk yang terjadi menimpa orang yang melanggar. Kebanyakan ajaran pamali dikaitkan dengan hal-hal yang supranatural dan mistis dengan tujuan untuk menakut-nakuti seseorang agar menjadi patuh dan taat.

Pamali sendiri telah menjadi kajian di dalam ilmu budaya dan dianggap sebagai salah satu sumber norma dan nilai kebaikan. Pamali sudah ada sejak zaman dahulu dan banyak diterapkan oleh masyarakat. Contoh sederhana dari Pamali itu sendiri adalah larangan untuk duduk diatas bantal, sebab jika itu dilanggar maka akan muncul bisul di pantat. Secara logika, tentu saja tidak mungkin seseorang muncul bisul dipantat dikarenakan duduk di atas bantal. Lagipula tidak ada hubungannya hal tersebut terjadi.

Selain itu, Pamali berbicara kasar di gunung, hutan dan sebagainya, ini ada kaitannya dengan ajaran mengenai sopan santun. Leuweung kramat dipercaya sebagai tempat suci, sehingga saat memasukinya seseorang dilarang untuk berbicara yang tidak pantas dan tidak baik, apalagi sampai menentang penjaga disana. Ini tentu hanya sebagian kecil dari contoh tradisi Pamali yang ada di Nusantara.

Masih ada banyak lagi tradisi Pamali ditempat lain yang masih di percaya hingga saat ini. Beberapa diantaranya sudah dipelajari dan diketahui mengapa sesuatu menjadi pantangan atau larangan. Namun, penting diketahui bahwa tradisi pamali ini tidak dianggap mitos yang tak masuk akal belaka, melainkan dicari nilai-nilai di balik pantangan tersebut.

Peliput: Muhammad Syauqi Rafiq

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *