Kabar Kampus

Mahasiswi FH ULM Berhasil Menjadi Juri Muda Terakreditasi dalam Kompetisi Debat 

peristiwa.info – Tajmila, salah satu Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Juri Institusi Terakreditasi dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) yang diselenggarakan di Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Banten, pada tanggal 11-17 September 2023.

Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) sendiri merupakan ajang debat Bahasa Indonesia yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia Kemendikbudristekdikti. KDMI ini menggunakan sistem british parliamentary atau Parlemen Inggris yang satu timnya terdiri dari 2 orang pendebat. Namun, tim yang didelegasikan oleh kampus tidak hanya terdiri dari debater, tapi ditambah 1 orang Juri Institusi (N1) dari perwakilan mahasiswa/dosen. Tujuannya untuk membangkitkan talenta baru yang punya kemampuan untuk menjuri sistem parlemen inggris di setiap kampus, atau bahasa kerennya, langkah proliferasi debat bahasa Indonesia.

Juri Institusi harus mengikuti seminar penjurian, mengerjakan tes akreditasi, dan turut menjuri di tingkat wilayah maupun nasional bersama juri undangan yang sudah berpengalaman. Kemudian juri institusi bisa mendapatkan akreditasi jika mereka bisa menjuri dengan baik dan mencapai nilai minimum akreditasi. Juri dalam sistem debat ini memiliki 3 tingkatan posisi, yaitu Ketua Juri, Panelis, dan Trainee berdasarkan skor yang didapat saat mengerjakan tes. 

“Terus kalau sudah dapat posisinya, kami dialokasikan buat menjuri setiap ronde pre-eliminasi yang terdiri dari 7 ronde dan dinilai oleh juri undangan berdasarkan performa saat ngejuri, misalnya apakah kami sudah benar dalam menentukan urutan kemenangan? apakah kami mampu memberikan alasan dibalik keputusan tersebut?,” ucap Tajmila.

Tajmila juga berbagi pengalamannya dari persiapan hingga akhirnya menjadi juri institusi terakreditasi di Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI). “Awalnya aku bingung cara ngejuri yang benar itu kayak gimana. Tapi setelah menjalani pelatihan intensif secara online dan offline selama kurang lebih 6 bulan bareng Kak Bhisma dan Kak Axella, Alhamdulillah tergambar peran seorang juri seperti apa. Proses yang capek banget, tapi menyenangkan,” ungkapnya.

Proses Tajmila melakukan pelatihan secara intensif selama 6 bulan akhirnya membuahkan hasil. Tajmila berhasil menjadi salah satu dari 11 Juri Institusi Terakreditasi dari total 112 Juri Institusi yang menjadi peserta KDMI 2023 dan dipercaya menjuri sampai babak perempat final. 

“Hal-hal yang berkesan bagi aku setelah berlatih menjadi juri adalah aku jadi paham sudut pandang juri dan apa yang mereka butuhkan untuk memenangkan suatu tim yang sebelumnya aku gak tau kalo aku cuma jadi debater. Selain itu, aku juga berkesempatan menjuri babak-babak ‘panas’ di KDMI. Salah satunya babak pre-eliminasi antara UGM, ITB, Unpar, dan UB yang disiarkan langsung di Youtube Untirta. Itu seru banget!” Tutupnya.

Peliput : Nazwa Saskia Rani

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *