3 Hari Lagi Fenomena Ekuinoks Sambangi Indonesia, Apa yang Bakal Terjadi? 

peristiwa.info – Fenomena ekuinoks diprediksi akan segera terjadi pada 21 Maret 2023 di Dunia. Pada hari itu, matahari akan berada di atas garis khatulistiwa yang mengakibatkan sejumlah daerah mengalami fenomena hari tanpa bayangan saat tengah hari salah satunya di Indonesia, tepatnya di Pontianak. Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjelaskan fenomena tanpa bayangan atau kulminasi Matahari ini lazim sebagai efek revolusi Bumi.

Selain mengakibatkan siang menjadi tanpa bayangan, fenomena ini juga mempengaruhi durasi siang dan malam di Bumi, termasuk Indonesia. Akibat pembiasan atmosfer, ufuk atau cakrawala tampak akan lebih rendah dibandingkan dengan ufuk atau cakrawala sejati, sehingga waktu terbit Matahari akan lebih cepat dibandingkan jika tanpa pembiasan atmosfer. Adapun waktu terbenam Matahari juga akan lebih lambat dibandingkan jika tanpa pembiasan atmosfer.

Meskipun ini merupakan salah satu fenomena langit, BMKG menjelaskan bahwa ini bukanlah fenomena HeatWave yang berbahaya seperti yang tejadi di Afrika. Saat ekuinoks hanya terjadi peningkatan suhu udara yang biasanya berkisar 34,0 derajat celsius hingga 37,5 derajat celsius, hal tersebut masih tergolong wajar. Maka dari itu masyarakat dihimbau agar tidak perlu khawatir akan dampak dari fenomena ini.