Yuk Cari Tahu Alasan Kenapa Kamu Harus Selektif Memilih Teman! 

peristiwa.info – Beberapa orang pasti banyak yang tidak sependapat dengan hal ini, namun tidak ada salahnya jika kamu selektif dalam hal memilih teman untuk menghindari dampak buruk dikehidupanmu. Kamu tentunya tidak mau kan jika ada teman yang membawa pengaruh buruk dikehidupanmu?

Oleh karena nya, yuk cari tahu beberapa alasan mengapa kamu harus selektif memilih teman,

1. Teman yang saling support
   Tentunya tidak semua orang itu mempunyai sifat saling support terhadap temannya, terkadang ada juga yang didepan terlihat biasa biasa saja tetapi dibelakang berharap kita gagal untuk mendapatan apa yang kita mau, oleh karena itu carilah teman yang bisa memberikan support terhadap kita, yang bisa membantu memberikan saran, dan juga bisa selalu mendukung kita untuk langkah kedepannya.

2. Teman satu frekuensi
   Apabila kamu mempunyai banyak teman yang satu frekuensi akan membuat kamu lebih mudah untuk ngobrol ataupun bertukar fikiran, hal ini juga akan memberikan manfaat bagi kehidupan kita teman bisa membuat berkembang.

3. Teman bisa membuat berkembang
   Teman yang baik adalah teman yang selalu mengarahkan kepada hal yang positif, dan bisa membantu kita untuk menjadi orang yang lebih baik lagi kedepannya. Tidak jarang ada teman yang membawa kepada hal negatif yang akan menjerumuskan kita kepada hal-hal negatif dan juga membuat kita tidak bisa berkembang menjadi orang yang lebih baik.

4. Teman bisa membantu mengambil keputusan
   Tentunya yang namanya hidup terkadang ada masa dimana kita harus mengambil sebuah keputusan. Pentingnya teman yang bisa membantu mengambil keputusan adalah dia bisa memberikan saran-saran yang baik agar bisa mengambil sebuah keputusan yang tepat.

Beberapa hal yang ada diatas adalah merupakan tujuan kita agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif, melainkan teman lah yang akan membawa kita kearah yang lebih baik lagi. Jadi jangan sampai salah pilih teman yah.

Peliput: Riza Kurnia Sandy

Sumber Foto: suara.com (shutterstock), www.hipwee.com, psychologytoday