7000 Langkah Setiap Hari Cegah Kematian, Benarkah?
Lifestyle

7000 Langkah Setiap Hari Cegah Kematian, Benarkah? 

peristiwa.info – Hobi anda senang berjalan kaki?, mantap pertahankan atau bisa juga anda tingkatkan terus.
Sebab, sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa berjalan kaki sekitar 7.000 langkah per hari akan menurunkan risiko kematian dalam waktu 11 tahun ke depan. Terlepas dari apa penyebabnya hal tersebut merupakan angka penurunan yang cukup fantastis, dari 50 hingga 70 persen. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa langkah cepat belum tentu lebih baik. Sebab, intensitas langkah, jumlah dari langkah per menit tidak mempengaruhi risiko kematian.

Hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Network Open pada 3 September lalu ini sangat menarik perhatian dari seorang dokter. “Penelitian yang bagus dengan pesan yang hebat. Hidup lebih panjang, berjalan kaki lebih banyak,” ujar Dr. Guy Mintz, direktur kesehatan jantung Northwell Health di Sandraa Atlas Bass Heart Hospital di Manhasset, New York.

“Tidak perlu ke gym, tidak perlu membeli peralatan olahraga, hanya berjalan kaki,” tambahnya.
Mintz juga mengungkapkan bahwa penelitian ini nampaknya tidaklah dirancang untuk mengatakan bagaimana dan apakah berjalan kaki itu dapat mengurangi kemungkinan kematian. Namun menekankan bahwa olahraga dapat mengurangi risiko dari kardiovaskular dengan meningkatkan tekanan darah, mengurangi kolesterol, meningkatkan hiperglikemia atau gula darah pada diabetes dan bekontribusi pada penurunan berat badan.

Dr. Michael Massomi, asisten professor kedokteran klinis dalam divisi kardiologi di University of Florida di Gainesville juga mengatakan hal positif tentang penelitian ini. Menurutnya, “Tidak perlu mematok pada satu angka dibandingkan terlalu focus untuk berjalan kaki sebanyak 10.000 langka per hari, akan lebih baik jika kita focus untuk melakukan lebih baik dari jumlah sebelumnya. Misalnya, jika sebelumnya bias 5.000 langkah, berusahalah untuk berjalan sebanyak 6.000 langkah di minggu selanjutnya,” ujar Massomi.
Jadi, bisa saja kita menambahkan 20 menit lebih lama saat berjalan kaki harian kita.

Senada dengan Dr. Guy Mintz, Massomi juga mengatakan bahwa kita tidak memerlukan barang mahal untuk menghitung langkah. Ada banyak sekali aplikasi gratis yang terdapat pada smartphone yang bisa melakukan perhitungan jarak langkah berjalan. Dengan demikian janganlah malas untuk berolahraga terutama berjalan kaki, sebab semua itu dapat meningkatkan kesehatan maupun imun stamina tubuh kita, apalagi selama masa pandemi Covid-19.

Peliput : M. Fahri Abdillah

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *