Berikut Adalah 7 Makanan Yang Bisa Membantu Menghilangkan Stres
Sains dan Teknologi

Berikut Adalah 7 Makanan Yang Bisa Membantu Menghilangkan Stres 

peristiwa.info – Banyak orang menganggap makan cemilan adalah salah satu cara menghilangkan stres yang cukup ampuh. Meski nikmat di lidah, tak semua makanan merupakan pilihan terbaik untuk meredakan penatnya pikiran. Kadar hormon stres meningkat tajam ketika terbelenggu oleh tekanan sehari-hari. Kortisol menimbulkan sensasi ngidam dan ngidam membuat ingin makan makanan yang bergula dan berkalori tinggi. Semakin banyak junkfood atau makanan tak sehat lain yang dikonsumsi, mood justru bisa semakin memburuk.

Berikut makanan yang mampu membantu menghilangkan stress.

1. Alpukat
Alpukat kaya akan kandungan glutathione, senyawa unik yang secara khusus memblokir penyerapan lemak tertentu di dalam usus yang menyebabkan kerusakan oksidatif. Buah hijau yang legit ini juga mengandung lutein, beta karoten, vitamin E, dan folat yang lebih banyak dari buah lainnya.

2. Jeruk
Jeruk adalah gudangnya vitamin C. Vitamin C memiliki manfaat yang jauh lebih banyak, tak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini sudah terbukti ampuh mengurangi efek fisik dan psikologis dari tekanan stres.

Kadar vitamin C paling tinggi dalam tubuh ditemukan secara alami di kelenjar adrenalin, dan penelitian menunjukkan bahwa stres dapat menguras persediaan vitamin C dalam tubuh. Itulah sebabnya orang yang memiliki kadar vitamin C tinggi tidak menunjukkan tanda stres mental dan fisik yang diharapkan saat mengalami tantangan psikologis akut.

3. Kacang mede
Kacang mede dinilai sebagai cemilan terbaik dalam menghilangkan stres di antara jenis kacang lain. Ini karena kacang mede mengandung kadar zinc yang tinggi, per ons kacang mede dapat mencukupi 11 persen kebutuhan harian zinc.

Kadar zinc yang rendah dalam tubuh dikaitkan dengan kecemasan tinggi dan kecenderungan depresi. Karena tubuh tidak memiliki fasilitas untuk menyimpan cadangan zinc, maka harus mendapatkan asupannya setiap hari.

4 . Oatmeal
Karbohidrat kompleks dari oatmeal membantu otak membuat serotonin, hormon mood baik. Serotonin tidak hanya memiliki sifat antioksidan, namun juga menciptakan rasa menenangkan yang membantu mengatasi stres. Stres dapat menyebabkan gula darah anda meningkat, tapi karbohidrat kompleks tidak akan berkontribusi pada potensiv mengalami naik-turun gula darah secara mendadak.

Berbagai studi telah menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan pagi dengan oatmeal memiliki performa belajar yang lebih tajam sepanjang pagi. Selain itu, beta-glukan, jenis serat larut yang ditemukan di oatmeal, dilaporkan dapat membuat Anda kenyang lebih lama daripada biji-bijian lainnya.


5. Yogurt
Tak banyak yang tahu bahwa stres sedikit banyak bisa dipicu oleh bakteri jahat yang bermukim di dalam perut. Penelitian menunjukkan bahwa otak mengirimkan sinyal menuju usus, yang menjadi alasan mengapa stres dapat mengobarkan gejala gangguan pencernaan. Komunikasi sinyal ini juga terjadi dari arah sebaliknya.

Sebuah studi UCLA 2013 terhadap 36 wanita sehat mengungkapkan bahwa mengonsumsi probiotik dalam yogurt mengurangi aktivitas otak di daerah yang menangani emosi, termasuk stres, dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi yogurt tanpa probiotik atau tanpa yogurt sama sekali.

6. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam atau asparagus mengandung folat yang menghasilkan dopamin, zat kimia otak yang merangsang kebahagiaan, sehingga membantu tetap tenang.

Sebuah studi tahun 2012 di Journal of Affective Disorders yang mengamati 2.800 orang paruh baya dan lansia mendapati bahwa mereka yang mengonsumsi paling banyak folat memiliki risiko gejala depresi lebih rendah daripada mereka yang makan paling sedikit. Studi lain di tahun 2013 dari Universitas Otago menemukan bahwa mahasiswa cenderung merasa lebih tenang, lebih bahagia, dan lebih energik pada hari-hari mereka makan lebih banyak buah dan sayuran.

7. Dark Chocolate
Penelitian menunjukkan bahwa cokelat dapat mengurangi kadar hormon stres kortisol. Tapi, pilih-pilih jenis cokelatnya. Dark chocolate, khususnya, diketahui menurunkan tekanan darah yang memicu perasaan tenang. Cokelat hitam ini juga mengandung lebih banyak polifenol dan flavonol, dua jenis antioksidan penting, daripada beberapa jus buah. Anda boleh-boleh saja ngemil beberapa bongkah dark chocolate dengan aman sebagai cemilan seminggu sekali, tanpa harus mengkhawatirkan penambahan berat badan terlalu drastis.

Sumber : Hellosehat.com

Peliput : Vivi Maulidia

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *