2 Anggota TNI AU Injak Kepala Warga di Merauke, Ini Kata KontraS
Hukum dan Politik

2 Anggota TNI AU Injak Kepala Warga di Merauke, Ini Kata KontraS 

peristiw.info – Dua anggota TNI AU di Papua menginjak kepala seorang warga Merauke, Papua pada Senin (26/07) lalu. Insiden ini viral setelah beredarnya sebuah video di sosial media.

Dalam tayangan terlihat pria bernama Steven Yadohamang sedang bertengkar dengan pemilik warung bubur ayam yang dilerai oleh dua anggota TNI AU.

Steven kemudian terlihat didorong paksa oleh salah satu pelaku dengan cara menekuk tangannya, kemudian menjatuhkannya ke trotoar. Sedangkan satu lainnya menginjak di bagian kepala. Korban hanya terdengar mengerang tanpa melakukan perlawanan. Menurut aktivis HAM Papua, Theo Hesegem, korban merupakan penyandang difabel.

Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) menyebut insiden oleh dua anggota TNI AU terhadap warga Papua di Merauke, Papua memperpanjang daftar kekerasan oleh aparat di sana. Sebelumnya, ada belasan peristiwa lain yang terjadi sepanjang 2021.

“Kami mencatat setidak-tidaknya dalam periode Januari-Juni 2021 ini, telah ada 16 peristiwa kekerasan dengan kondisi korban luka sebanyak 17 orang, ditangkap 73 orang, tewas 10 orang dan lainnya 1 orang,” ucap Kepala Divisi Hukum KontraS Andi Rezaldy.

TNI Angkatan Udara (AU) memastikan, akan ditindaklanjuti secara hukum hingga pengadilan kepada kedua anggotanya yang melakukan aksi kekerasaan kepada warga Papua tersebut. Saat ini kedua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka.

Peliput: Anne Wijayanti

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *