Lonjakan Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan 

peristiwa.info – (19/04) Kasus Covid-19 di Kalimantan Selatan masih terus bertambah. Tim Pakar Universitas Lambung Mangkurat (ULM) untuk Percepatan Penangangan Covid-19 pun mengingatkan penularan Virus Corona dinilai sudah membahayakan.

Dikutip dari banjarmasin.post, salah satu anggota Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 ULM Hidayatullah Muttaqin, SE., MSI., Pg.D. mengatakan bahwa jumlah kasus kumulatif Covid-19 di Kalimantan Selatan pada bulan Januari, Februari, Maret dan April meningkat dua kali lipat.

Tim Pakar Percepatan Penanganan Covid-19 ULM menilai bahwa masih ada warga Kalimantan Selatan yang telah kendur dalam penerapan protokol kesehatan.

Merujuk pada data, laju pertumbuhan kasus 15 hari pertama pada bulan April adalah paling tinggi, dimana ada sekitar 3.214 kasus positif.

Lonjakan kasus aktif ini jika terus terjadi dapat menyebabkan kolapsnya rumah sakit di Kalimantan Selatan dalam memberikan layanan kepada pasien Covid-19. Peningkatakan penularan Covid-19 juga mengancam tenaga kesehatan dan SDM kesehatan. Lalu, pengabaian terhadap protokol kesehatan dalam menjalankan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan, dapat memicu penularan virus secara massif.

Ia menjelaskan pada peta perkembangan kasus baru positif Covid-19 hingga petengahan bulan April 2021, lebih berat di daerah Selatan provinsi. Hal ini menunjukkan secara geografis penyebaran kasus virus ini tidak dapat lepas dari Kota Banjarmasin.

Muttaqin menambahkan pandemi di Kota Banjarmasin seharusnya menuntut warga menjadi lebih sadar untuk meningkatkan kewaspadaan dan edukasi. Masyarakat juga harus terlibat secara lebih luas untuk penerapan protokol kesehatan.

Peliput: Dewi Rostika Khairani