Kuliah Online atau Kuliah Offline? Begini Tanggapan Mahasiswa
Kabar Kampus

Kuliah Online atau Kuliah Offline? Begini Tanggapan Mahasiswa 

Peristiwa.info – Pada 15 Maret 2020, Presiden Jokowi Widodo telah membuat kebijakan belajar dari rumah bagi pelajar, mahasiswa dan sebagian Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mengatasi penyebaran COVID-19 yang kasusnya semakin parah. Adanya kasus COVID-19 ini membawa dampak yang cukup serius bagi kehidupan masyarakat, tak terkecuali pada sektor pendidikan. Merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, maka kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara daring dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19.

Kuliah daring atau online adalah kuliah yang memanfaatkan teknologi dan komunikasi tanpa tatap muka langsung dengan pengajar. Dimana mereka bisa belajar dari jarak jauh menggunakan internet sebagai media pembelajaran. Kegiatan kuliah online bisa menggunakan berbagai aplikasi contohnya adalah Zoom, Google Meet, Google Classroom dan lainnya.

Kuliah online diterapkan hampir seluruh kampus di Indonesia. Tak terkecuali Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Namun, sampai saat ini kuliah online menimbulkan pro dan kontra karena ada beberapa mahasiswa yang lebih setuju kuliah offline dibandingkan dengan kuliah online. Nah, berikut adalah pendapat dan tanggapan mahasiswa-mahasiswi ULM mengenai kuliah online dan kuliah offline.

Shelia Nur Azzahra, salah satu mahasiswi semester 3 FISIP ULM mengatakan bahwa secara pribadi lebih memilih kuliah offline, karena belajar di kampus lebih fokus daripada belajar di rumah.
“Menurut saya, kelebihan dari kuliah online ini adalah waktunya lebih singkat sehingga setelah kuliah online kita bisa leluasa mencari materi-materi mata kuliah yang lain. Selain itu, kita bisa membantu pekerjaan orang tua di rumah. Tetapi saya pribadi lebih memilih kuliah offline di karenakan rindu dengan suasana perkuliahan di kampus juga lebih fokus belajar jika di kampus karena belajar di rumah ada sedikit gangguan,” ujarnya.

Tanggapan lainnya muncul dari Akhmad Musa Firdaus, salah satu mahasiswa semester 6 FEB ULM, “Saya rasa kuliah online kurang efektif karena berdampak membebani mahasiswa terutama bagi mereka yang terbatas internetnya. Lalu, dosen harus memahami dan mentoleransi lebih kepada mahasiswa-mahasiswi yang berada di kampung halaman soal kendala jaringan internet,” ujarnya.

Itulah beberapa tanggapan dari mahasiwa-mahasiswi ULM mengenai kuliah online dan kuliah offline. Dari tanggapan tersebut ada beberapa kendala dari kuliah online yang dirasakan, seperti jaringan internet yang lelet, tidak fokus jika belajar dirumah dan yang pasti sudah rindu suasana kampus. Namun, bagaimanapun juga mau tidak mau kita harus melaksanakan kuliah online di karenakan keadaan pandemi sekarang yang tidak memungkinkan untuk kuliah offline. Kalau kalian, lebih memilih kuliah online atau kuliah offline nih?

Peliput : Fajar Rizky

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *