Yuk, Mengenal Lebih Dalam Sosok JK 

peristiwa.online – Muhammad Jusuf Kalla lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan, pada tanggal 15 Mei 1942. Beliau sering dikenal dengan sebutan JK yang merupakam singkatan dari Jusuf Kalla. JK menikah dengan Hj. Mufidah Miad Saad dan dikaruniai seorang putra dan empat orang putri.

JK merupakan wakil presiden ke-10 dan ke-12 negara Republik Indonesia. Di masa jabatan pertamanya pada periode 2004-2009, ia menjadi wakil dari presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan merangkap sebagai Ketua Umum partai Golongan Karya.

Pada masa jabatan kedua beliau menjabat dari tahun 2014-2019 mendampingi Presiden Joko widodo dan masa jabatannya akan berakhir pada tanggal 20 Oktober 2019 mendatang.Dilansir dari Youtube, Ia mempunyai Rencana ke depannya setelah masa jabatannya berkahir untuk lebih fokus mengurus kerja sosial, pendidikan, agama, dan bisnisSosol JK ternyata memiliki cukup banyak pengalaman organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, seperti :

1. Pelajar Islam Indonesia cabang Sulawesi Selatan tahun 1960-1966.
2. Ketua Himpunan Mahasiswa Indonesia cabang Makassar tahun 1965-1966.
3.  Ketua Dewan Mahasiswa Universitas Hasanuddin tahun 1965-1966.
4. Ketua Presidium Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia tahun 1967-1969.

Sebelum terjun ke dunia politik, JK pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri Daerah Sulawesi Selatan. Hingga kini ia pun masih menjadi Ketua Ikatan Keluarga Alumni di Universitas Hasanudin yang terpilih pada tahun 2006.

Setelah terjun ke dunia politik beliau menjabat sebagai Menteri di era pemerintahan Abdurrahman Wahid (Presiden ke-4 Indonesia). Pasca masa pemerintahan Megawati Soekarno Putri (Presiden ke-5 Indonesia) beliau diangkat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, namim kemudian ia mengundurkan diri karena maju sebagai calon Wakil Presiden bersama Susilo Bambang Yudhoyono.

Beliau juga banyak mendapat penghargaan, seperti :

1. Sebagai Doktor Honoris Causa dari Universitas Hasanuddin Makassar, tahun 2011.
2. Sebagai Doktor Honoris Causa dari Universitas Syiah Kuala Aceh tahun 2011.
3. Sebagai Doktor Honoris Causa bidang Kepemimpinan dari Universitas Indonesi tahun 2013.
4. Sebagai Doktor Honoris Causa pada bidang Hukum dan Pemerintahan dari Universitas Andalas tahun 2016.
5. Penghargaan Budaya Akademik Islam dari Universitas Islam Sultan Agung, Semarang.
6. Sebagai tokoh perdamaian dalam Forum pemuda Dunia untuk Maluku, Ambon tahun 2011.
7. Penghargaan Dwidjosowojo Award dari asuransi jiwa bersama Bumiputera.

“JK adalah salah satu pigur terbaik dalam kanca perpolitikan di indonesia. Tak salah dia 2 kali menjadi sebagai wakil presiden RI dalam periode berbeda ini,” ucap salah satu mahasiswa FKIP ULM Prodi Pendidikam Seni Pendidikan, Muhammad Hidayattollah.

Ia melanjutkan, “Tokoh seperti beliau harus selalu ada dalam kancah perpolitikan di Indonesia, meskipun beliau jarang terekspos. Pengaruh dan andil beliau di Indonesia cukup besar, salah satunya dalam bidang usaha ekonomi,” ujarnya.

“Dari keunggulan dan prestasi beliau pun tak kalah menarik dari tokoh publik yg lain di antaranya banyak mendapat penghargaan doktor honoris causa, pengusaha yg sukses, pencetus nama mobil Kijang dan dekat dengan ulama.
Maka dari itu beliau pantas dikatakan salah satu tokoh inspirasi anak muda pada saat ini,” tutup salah satu mahasiswa FKIP ini.

Semoga dengan berakhirnya jabatan beliau sebagai Wakil Presiden RI pada tahun ini, wakil selanjutnya bisa menjalankan dan sejajar jejak beliau bahkan bisa melangkah lebih baik lagi dari sebelumnya dalam membangun Indonesia maju ke arah yang lebih baik lagi.

Peliput : Anita Soraya

Sumber foto : google