Perlukah Kampus Mengatur Cara Berpakaian Mahasiswa?
Kabar Kampus

Perlukah Kampus Mengatur Cara Berpakaian Mahasiswa? 

peristiwa.online – Beberapa waktu belakangan telah banyak mahasiswa yang ditegur oleh dosen. Ada berbagai macam alasan, salah satunya yaitu perihal cara berpakaian.

Sebagai mahasiswa yang seharusnya taat pada aturan perguruan tinggi, apakah kalian sudah mengetahui detail tentang pakaian ini?

Dilansir dari Antara.com, Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie, mengatakan mahasiswa wajib mengikuti ketentuan berpakaian di perguruan tinggi. Jimly menegaskan bahwa HAM dan keyakinan agama mesti diletakkan pada tempatnya.

“Harus dipisahkan antara HAM dan kewajiban prosedural sebagai mahasiswa makanya kita serahkan ke perguruan tinggi masing-masing,” tutur Jimly. Ia juga mencontohkan bahwa seseorang punya hak untuk berbicara politik, tetapi tidak setelah ia bergabung, misalnya dalam TNI.

Sementara itu, laman Fakultas Psikologi Universitas Tarumanegara (Untar) dengan detail menjelaskan pakaian macam apa yang harus dikenakan para mahasiswanya. Tertulis dalam aturan tersebut, mahasiswa boleh mengenakan atasan kemeja berlengan pendek atau lengan panjang, kaos berlengan pendek atau panjang, baju berkerah berlengan pendek maupun panjang dengan bawahan celana panjang.

Di Universitas Lambung Mangkurat sendiri juga mempunyai detail tentang ini dan bisa kalian lihat pada https://ulm.ac.id SK, PERATURAN & PEDOMAN ULM–ULM.

Beberapa aturan yang ada di antaranya tidak diperbolehkan menggunakan celana robek, dan untuk laki-laki tidak diperbolehkan menggunakan kaos oblong ketika proses perkuliahan. Serta seluruh mahasiswa diwajibkan menggunakan sepatu di dalam lingkungan kampus.

Nah, setelah tahu peraturan tentang berpakaian. Jangan sampai salah kostum lagi ya ke kampus teman-teman!

 

Peliput: Rizqi Nur Safitri

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *