peristiwa.info – Kota Singkawang, Kalimantan Barat atau dijuluki Kota Seribu Kelenteng ini menyimpan sebuah tradisi ekstrem bernama Pawai Tatung. Tradisi ini dilakukan dengan menusuk badan maupun wajah untuk perayaan Cap Go Meh di Indonesia. Tradisi ini dikatakan ekstrem lantaran menyajikan atraksi menusuk-nusuk badan dan wajah dengan benda tajam. Tatung sendiri merupakan sebutan bagi orang-orang yang melakukan atraksi tersebut. Dalam bahasa Hakka, “Tatung” adalah orang yang dirasuki roh dewa atau leluhur. Dengan menggunakan mantra tertentu, roh dewa dipanggil kemudian merasuki raga orang tersebut. Sebelum Cap Go Meh warga biasanya bergantian sembahyang di vihara.
Tradisi ini dilakukan selama 13-15 hari. Masyarakat setempat menyebut hari tersebut sebagai harimau putih dengan harapan tidak terjadi hal-hal buruk. Menjelang sore hari, suhu atau pendeta akan keluar dan sembahyang di vihara untuk berdoa agar ritual Tatung berjalan lancar. Para Tatung diwajibkan berpuasa selama tiga hari sebelum perayaan dan dilarang memakan daging, serta berhubungan badan bagi para pasangan. Hal tersebut dimaksud agar Tatung berada dalam keadaan suci. Tatung diyakini memiliki kekuatan supranatural yang mampu melakukan pengobatan dan tolak bala.
Biasanya Tatung adalah orang yang memiliki garis keturunan baik, dan ayah atau kakeknya pernah menjadi Tatung. Pawai dimulai dari altar vihara. Setelah pendeta memberikan persembahan kepada Dea To Pe Kong dan memanggil roh. Tubuh para Tatung akan dirasuki roh agar menjadi kebal, kemudian diarak keliling kota dengan dandanan pakaian Tionghoa atau Dayak. Diiringi genderang, para tatung memulai atraksinya dengan berdiri tegak di atas mata pisau atau pecahan beling. Ada juga yang menancapkan baja runcing ke pipi hingga menembus kedua sisi pipinya.
Setelah pawai selesai, mereka akan berkumpul untuk melakukan sembahyang bersama di altar pusat perayaan Cap Go Meh di Singkawang. Keberadaan Tatung dalam jumlah besar merupakan budaya khas Kota Singkawang saat perayaan Cap Go Meh. Sebagai pesta kebudayaan, pawai Tatung memiliki sisi ritual religius yang cukup kental dan mencerminkan pembauran kepercayaan Taoisme kuno dengan animisme lokal yang hanya terdapat di Kota Singkawang.
Peliput: Diva Maharani
Editor: Muhammad Syihab Ghani & Kenneth
Related posts
Recent Comments
Don't Miss
Buku Panduan Penggunaan AI Bagi Pembelajaran di Perguruan Tinggi
peristiwa.info – Kemajuan teknologi kecerdasan artifisial (AI) saat ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem pendidikan. Oleh karena itu,…
Kolaborasi Pemuda Bakti Banua dan GenBI Kalsel Gelar Kegiatan Lingkungan Sehat Berkelanjutan
peristiwa.info – Minggu, 20 Oktober 2024 Pemuda Bakti Banua (PBB) bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk U-Action: “Unity…
Tiktok Kalahkan Google Sebagai Media Informasi, Ini Alasan Gen Z
Studi menyebutkan, Generasi Z atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gen Z lebih memilih aplikasi TikTok daripada Google untuk mencari…
Doom Spending, Ancaman Gaya Hidup Konsumtif di Era Digital
Belakangan ini di era digital fenomena doom spending menjadi hal yang menarik untuk dibahas, hal ini dikarenakan doom spending kerap…
ChatGPT Berbayar, OpenAI Umumkan Tarif Rp333 Ribu per Bulan
Peristiwa.info- OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT akan mulai mengenakan biaya langganan sebesar Rp333 ribu per bulan. ChatGPT yang semakin populer…
Menelusuri Jejak Awal Mula Penetapan Hari Jadi Kota Banjarmasin
peristiwa.info – Kota Banjarmasin, kini merayakan usia ke-498, berakar dari perkampungan “Banjarmasih,” yang didirikan pada 24 September 1526. Tanggal ini…
Keluarga McCallister dalam Home Alone: Telaah Keuangan oleh The New York Times Mengungkap Status 1 Persen
peristiwa.info – The New York Times menghitung angka-angkanya untuk mencoba menjawab pertanyaan kuno: Seberapa kaya sebenarnya keluarga McCallisters? Sudah 33…
Peralihan Musim di Indonesia Memberikan Dampak Positif dan Negatif
peristiwa.info – Saat ini Indonesia memasuki masa pancaroba, pancaroba adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau musim…
Merayakan Hari Raya Idul Adha, Waspada Kolesterol Menyerang
peristiwa.info – Makan daging sepertinya sudah menjadi hal yang wajib dalam perayaan Idul Adha, dengan banyak hidangan lezat dari olahan…
Anda Mengalami Hal Ini? Bisa Jadi Anda Mengalami Dehidrasi
peristiwa.info – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan atau jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari cairan yang masuk….
Ini 5 Makanan Pencegah Sesak Nafas dan Optimalkan Fungsi Paru-Paru
peristiwa.info – Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengoptimalkan fungsi paru-paru agar lebih sehat. Terutama pada orang yang…
Oversleeping Tidak Baik Untuk Kesehatan? Berikut Penyebab dan Gejalanya
peristiwa.info – Rabu (21/6) Waktu yang tepat untuk tidur bervariasi dari orang ke orang. Namun, bagi orang dewasa, tidur lebih…