Sastra dan Budaya

Banjarmasin akan menggelar acara Aruh Sastra XX 

peristiwa.info – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) dan Dewan Kesenian Banjarmasin akan menggelar acara Aruh Sastra Kalsel yang Ke-XX dari tanggal 27-29 Oktober 2023. Tema yang diusung dalam Acara Aruh Sastra Kalsel yang Ke-XX 2023 ini mengambil tema sungai, Karena sesuai dengan julukan kota Banjarmasin itu sendiri yakni kota Seribu Sungai.

“Biasanya memang kebanyakan tema-tema itu diambil dari kekuatan daerah yang melaksanakan,” ucap Ketua Dewan Kesenian Kota Banjarmasin, Hajriansyah dalam konferensi pers di Kampung Buku, Selasa (10/10/2023) sore.

Sesuai dengan tema acara ini, sastra yang diangkat berkaitan dengan isu-isu lingkungan terutama tentang sungai baik secara harfiah maupun simbolik.

Tentunya dalam pergelaran Aruh Sastra kali ini akan terasa berbeda dari biasanya. Pasalnya, jangkauannya lebih luas lagi tidak hanya di Kalsel saja, tetapi di luar daerah lainnya. “Sudah saatnya sastra Kalsel go nasional,” katanya.

Maka dari itu, narasumber yang dihadirkan berasal dari luar daerah yang merupakan sastrawan dimana secara nasional memang dikenal publik sastra. Termasuk dewan juri dalam berbagai lomba sastra yang akan dilaksanakan.

Pergelaran Aruh Sastra kali ini akan lebih semarak karena akan diikuti dari peserta luar daerah seperti Kaltim, Kalbar, Kalteng, Kalimantan Utara dan lainnya.

“Masing-masing daerah diperkenankan mengirim 15 peserta,” tuturnya. Selain itu, dalam pergelaran tersebut juga akan menghadirkan bintang tamu dari kalangan sastrawan yang masih dirahasiakan namanya.

Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Zulfaisal Putera menuturkan pergelaran aruh sastra di Kota Seribu Sungai tentu sangat didukung dan diapresiasi Pemerintah Kota Banjarmasin.

Mengingat setelah sekian lama, akhirnya Kota Banjarmasin terpilih kembali menjadi tuan rumah dari agenda yang bergulir setiap tahunnya secara provinsi di kabupaten/kota Kalsel.

“Pelaksanaannya didanai dan dianggarkan Pemko Banjarmasin sekitar Rp 1 miliar dan sudah disiapkan sejak tahun lalu,” beber Zul.

Zul berharap pergelaran Aruh sastra di Kota Banjarmasin tidak hanya dinikmati pecinta sastra saja tapi juga orang awam. Untuk menarik minat orang awam, pemilihan tempat untuk pergelaran aruh sastra akan dilaksanakan di ruang terbuka yang rencananya di Siring Menara Pandang atau Siring Balai Kota.

“Kita ingin mengenalkan kepada orang awam bahwa sastra itu nikmat,” ujarnya.

Sumber: beritabanjarmasin.com

Peliput: Diva Lazuardi Imani

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *