Kabar Kampus

Tik Tok Shop Resmi Ditutup, Bagaimana Tanggapan Mahasiswa? 

peristiwa.info – Rabu, 4 Oktober 2023 Tiktok Shop resmi ditutup di Indonesia pada pukul 17.00 WIB lalu. Diketahui bahwa dihapusnya TikTok Shop disebabkan masalah perizinan oleh pemerintah yang terbentur aturan baru Permendag 31 Tahun 2023 yang di mana tidak memperbolehkan media sosial bertindak sebagai e-commerce.

Tak dapat dimungkiri bahwa TikTok Shop menawarkan berbagai keuntungan yakni praktis, memiliki banyak promo murah, dan menarik. Karena itu sebagai netizen mereka mau belanja lebih hemat dengan menggunakan kesempatan promo yang pernah ada di Tiktok Shop dengan sebaik-baiknya.

Berbagai tanggapan mengenai ditutupnya TikTok shop kemudian muncul terlebih dari kalangan mahasiswa. “Sebenarnya sangat disayangkan, di era digital & teknologi saat ini, kita merasakan cukup banyak dampak positif meski tak jarang ada dampak negatif nya juga.” Ujar S, mahasiswa ULM dan Influencer. “Jika dilihat dari sudut pandang seorang influencer, sangat menyayangkan ditutupnya TikTok Shop, menurut saya sebagai seorang yang hidup dijaman modern dan era digital, kita sebagai manusia yang justru beradaptasi akan kemajuan teknologi, karna apabila kita tidak mampu beradaptasi justru akan ketinggalan jauh dari orang yang mau banyak belajar, jangan hanya menuntut tapi belajarlah, ini belum seberapa, coba kita lihat beberapa tahun kedepan bagaimana persaingan serta semakin maju & canggih nya teknologi kedepan. Kita tidak bisa menyamakan jaman dulu yang teknologi tidak seganggih sekarang, ya pasti dong banyak orang yang belanja kepasar, tapi kemana orang yang dulu belanja kepasar? nyatanya, mereka sudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi, yang bisa belanja dari rumah saja.” Ujar S.

S selaku influencer mengatakan “TikTok shop ditutup untuk saya dampak nya tidak terlalu parah, namun cukup terasa, yang dulunya para influencer bisa menghasilkan uang dengan menjadi affiliator, sekarang sudah tidak, namun tidak putus sampai disitu saja kok, masih banyak media sebenarnya yang bisa dipakai untuk media promosi para influencer, seperti Instagram, Shopee, Twitter, tinggal bagaimana orang orang bisa memanfaatkannya dengan baik.”

Akan tetapi, Bagi A selaku mahasiswa, memiliki pandangan lain “saya setuju saja TikTok Shop dihapus. Karena kita juga harus memperhatikan para pedagang di pasar-pasar tradisional yang saat ini sudah terlupakan. Kalaupun TikTok Shop dihapus, para pedagang milenial bisa saja berbelanja lewat platform e-commerce yang lain seperti Shopee, Tokopedia, dan lain-lain.” Ujar A.

Peliput: Jeane Elfrida Astrid

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *