Kisah Inspiratif Jannatul Maiyah PMM3 di Universitas Padjajaran 

Peristiwa.info – Kamis, 7 September 2023, Mahasiswa dari Universitas Lambung Mangkurat, Jannatul Maiyah, baru-baru ini menjalani pertukaran mahasiswa ke Universitas Padjajaran.

Jannatul Maiyah menghabiskan satu semester di Universitas Padjajaran sebagai bagian dari program pertukaran mahasiswa yang menarik. Dia adalah salah satu dari beberapa mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program ini. Selama tinggalnya di Universitas Padjadjaran, Jannatul Maiyah berhasil mengambil sejumlah mata kuliah hukum yang menantang dan relevan dengan bidang studinya.

Dalam wawancara kali ini Jannatul Maiyah berbagi pengalamannya selama tinggal di Universitas Padjajaran. Dia mengatakan, “Pengalaman ini sungguh luar biasa. Saya belajar tidak hanya dalam hal akademik, tetapi juga dalam hal budaya, bahasa, dan pertemanan.” Khususnya belajar Modul Nusantara. Karena Modul Nusantara merupakan rangkaian kegiatan yang difokuskan untuk menciptakan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial yang didesain melalui pembimbingan secara berurutan dan berulang.

Selama tinggalnya di Bandung, Jannatul Maiyah aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan sosial. Dia berhasil menjalin hubungan baik dengan rekan mahasiswa di sana, terbukti dengan menjadi Kepala Suku untuk PMM3 di Unpad dengan 1194 orang mahasiswa.

Pertukaran mahasiswa seperti ini tidak hanya meningkatkan pemahaman lintas budaya, tetapi juga membuka pintu untuk kolaborasi akademik yang lebih luas antara universitas. Semoga lebih banyak mahasiswa dari kedua universitas dapat mengikuti jejak Jannatul Maiyah dan mendapatkan pengalaman serupa.

Jannatul Maiyah juga berpesan kepada Mahasiswa lain dan Untuk mahasiswa yang belum ikut program MBKM, “Ayo coba ikutan programnya yaa khususnya PMM. Banyak hal pastinya yang akan didapatkan. Tapi tentunya harus mempertimbangkan juga ya, mulai dari segi materi dan mental. Karena tentunya di Perguruan Tinggi penerima belum tentu sama dengan Perguruan Tinggi asal kita. Pesan aku, kenapa tidak mencoba sedangkan mencoba tidak mengapa. Semangat yaaa.” Tuturnya.

peliput: Sindy Marta Widyanti

editor: Desyana Sari Rahayu Dharta