Perkuat Kebhinnekaan dalam Program Kampus Merdeka
Kabar Kampus

Perkuat Kebhinnekaan dalam Program Kampus Merdeka 

Peristiwa.info – Kampus Merdeka pastinya sudah tidak asing lagi di telinga para mahasiswa. PMM atau lebih dikenal dengan Pertukaran Mahasiswa Merdeka, merupakan salah satu bagian dari program MBKN dimana kegiatan ini menjadi sebuah mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di Perguruan Tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman dan menambah pengalaman bagi mahasiswa.

Ditambah dengan terpilihnya program studi FH ULM sebagai program studi kategori pengirim terbanyak ketiga dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 Tahun 2023, yakni sebanyak 17 mahasiswa yang berhasil terpilih. Penghargaan diterima langsung oleh ibu Suci Utami, S.H., M.H., M.Han. selaku perwakilan dari Fakultas Hukum ULM bertempat di Gedung General Building ULM, Senin (31/7) siang.

ULM sendiri mengirimkan 195 mahasiswanya mengikuti program pertukaran di beberapa kampus di Indonesia dan Fakultas Hukum ULM mengirimkan 17 mahasiswanya di beberapa kampus ternama di Jawa dan Bali. Sebagai koorprodi FH ULM, Muhammad Ananta Firdaus, S.H., M.H. mengatakan penghargaan ini menjadi suatu tanda untuk program studi hukum terus maju dan dapat bersaing. Beliau juga berpesan kepada mahasiswa yang terpilih dalam program tersebut untuk dapat menambah relasi, “Harapannya agar mahasiswa dapat terus menjaga nama baik Universitas Lambung Mangkurat dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengalaman belajar diluar kampusnya,

“serta untuk mahasiswa agar dapat menambah jaringan relasi dengan kawan-kawan dari kampus lainnya” tutup beliau.

Mahasiswa/i Fakultas Hukum ULM yang berhasil lolos mengikuti Program PMM Batch 3 Tahun 2023

Salah satu mahasiswa yang telah berhasil lolos untuk mengikuti program ini, Rahmat Hidayat, dengan perguruan tinggi tujuan Universitas Padjajaran (Bandung). Ia mengaku bahwa tujuan mengikuti program pertukaran ini adalah ingin belajar lebih banyak lagi karena budaya pembelajaran di setiap universitas di Indonesia beragam, “yang pastinya akan ada perbedaan culture antara kampus di Jawa dan Kalimantan, maka dari itu saya ingin belajar lebih banyak lagi, menambah networking, bertukar pengetahuan tentang suku, adat dan budaya melalui Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini”.

Rahmat juga menyatakan akan berkomitmen untuk dapat mensosialisasikan program tersebut agar semakin banyak minat mahasiswa untuk mendaftar pada Program PMM berikutnya, “berkaca dari PMM 2 sampai pada PMM 3, peserta terus semakin bertambah”. Ia menutup pernyataannya dengan menyebutkan bahwa dengan mengikuti program ini, secara tidak langsung fakultas maupun Universitas Lambung Mangkurat semakin lebih dikenal.

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *