Hukum dan Politik

Pentingnya Sosialisasi Pemilu Bagi Pemula 

Jum’at, 22 Maret 2018 bertempat di Ruang 2 Fakultas Hukum ULM, Bawaslu Fakultas Hukum ULM melakukan sosialisasi pemilu khususnya kepada masyarakat Fakultas Hukum ULM. Menurut Bayu Hendra Kusuma selaku ketua pelaksana menyatakan, ternyata jumlah peserta sosialisasi ini sesuai dengan ekspetasi mereka, karena menurutnya antusias mahasiswa sadar pemilu sangat besar. Apalagi kebanyakan peserta yang mengikuti sosialisasi ini adalah orang-orang yang baru pertama kali mencoblos di tahun ini. Dan mereka menginginkan tata cara pemilu yang benar dan tidak ada unsur suap menyuapnya karena mahasiswa sebagai kaum terpelajar di mata masyarakat kata Bayu.

Acara ini berlangsung dengan asyik karena pada sesi tanya jawab berlangsung diskusi 2 arah. Sedangkan dari pemateri sendiri diisi langsung oleh Ibu Resty selaku perwakilan Komisaris Bawaslu Kalimantan Selatan. Ada pula sesi praktik sosialisasi langsung oleh Bawaslu Kalimantan Selatan di penghujung acara.

Pendapat Ibu Erlina selaku Wakil Dekan 3 dan sebagai orang yang membuka acara sosialisasi pemilu sendiri, beliau menyatakan merupakan kewajiban dalam berpartisipasi terhadap pemilu ini dan salah satu komponen terpentingnya adalah mahasiswa, karena dalam sisi pandangan ibu Erlina, mahasiswa adalah salah satu kelompok masyarakat yang dianggap elit karena memiliki pengetahuan, berwawasan luas dan memiliki jaringan yang luas. Mahasiswa juga dapat menjadi teladan sebagai agen perubahan yang turut serta melakukan perubahan, menjadi agen kontrol untuk mengawasi terhadap tindakan penyelewengan yang terjadi ketika pemilu yang berlangsung di masyarakat. Mahasiswa juga menjadi salah satu contoh agen penerus kepemimpinan dan bahkan di Fakultas Hukum ULM sendiri terdapat 2 mahasiswa aktif yang mulai terjun sebagai politisi. Tidak hanya mahasiswa aktif saja kata Ibu Erlina, tetapi ada juga contoh politisi alumni Fakultas Hukum yang sedang menjabat di DPR RI, yaitu Bapak Aditya Mufti Arifin dan Desmon Mahesa. Menurut beliau, tidak menutup kemungkinan di tahun-tahun yang akan datang pemilu sendiri bisa saja memilih lewat online dan harus menunggu kesiapan panitia penyelenggara mengurangi dampak kerugian dari pemilihan online sendiri.

Peliput: Rama

Editor: Selly

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *