Masih Jadi Polemik, BEM ULM Gelar Konsolidasi Perppu Cipta Kerja 

peristiwa.info – Rabu (29/3) Diadakannya konsolidasi bersama keluarga mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang dimulai pada pukul 16.00 WITA di halaman sekretariat bersama ULM Banjarmasin. Konsolidasi ini juga dihadiri perwakilan dari BEM FISIP, BEM FEB, BEM FKIP, BEM FKG, BEM Fakultas Kehutanan serta perwakilan dari BEM FH. Konsolidasi ini membahas isu Perppu Cipta Kerja bermasalah, Perppu Cipta Kerja yang kini menjadi UU Cipta Kerja memiliki begitu banyak masalah baik secara formil maupun materil.

Dari BEM FH ULM sendiri telah melakukan kajian mendalam mengenai isu ini, salah satu hal yang menjadi poin permasalahan dari isu ini adalah bagaimana sebelumnya UU no 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja dinyatakan inkonstitusional bersyarat oleh MK dan DPR diperintahkan untuk merevisi dalam waktu 2 tahun, pada tahun 2022 lalu presiden justru mengeluarkan Perppu dan tak memerlukan waktu lama DPR segera mengesahkan Perppu tersebut menjadi UU, bukan malah merevisi UU Cipta Kerja seperti amanat putusan MK.

“Tujuan konsolidasi ini pada dasarnya adalah wadah dimana rekan-rekan mahasiswa dan organisasi mahasiswa bersatu untuk menyampaikan pikiran dan pendapatnya, diharapkan dengan adanya konsolidasi dapat dicapai suatu sikap atau persepsi bersama terhadap suatu isu, dalam hal ini isu Perppu Cipta Kerja yang disahkan menjadi Undang-Undang, “ kata Irhami selaku ketua BEM FH ULM.

Ia juga memberikan tanggapan terhadap Perppu Cipta Kerja yang bermasalah ini.

“Saya melihat permasalahan ini secara objektif, saya memahami bahwa juga terdapat poin-poin dalam Perppu yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian negara, tetapi saya juga menilai bahwa urgensi pengesahan Perppu menjadi UU ini belum cukup. dan masih banyak pasal-pasal atau poin poin bermasalah dalam Perppu tersebut, sangat disayangkan juga amanat MK tidak dijalankan dengan baik dan benar oleh DPR, “ Tuturnya.

“Harapannya konsolidasi ini dapat memperluas dan mempertajam pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terkait isu ini, semoga dari konsolidasi ini juga hadir ide-ide atau pergerakan yang dapat bermanfaat bagi masyarakat umum, “ Tambahnya.

Peliput : Ibnu Baihaqi Mubarak

Editor : Kenneth