peristiwa.info – Seseorang yang masih berusia 20-an dan 30-an mungkin berpikir bahwa dia tidak perlu khawatir mengalami penyakit serius seperti stroke dan kanker usus. Namun, penelitian menunjukkan bahwa ‘penyakit orang tua’ tersebut kini banyak dialami generasi yang lebih muda.
Studi terbaru yang dilakukan di Universitas Johns Hopkins menemukan bahwa penyebab banyak milenial mengalami penyakit serius, dengan risiko mati muda, adalah karena gaya hidup yang buruk.
“Dengan epidemi obesitas dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak, kami melihat peningkatan faktor risiko seperti kolesterol tinggi, merokok, dan tekanan darah tinggi pada orang dewasa yang lebih muda,” kata Erin Michos, direktur asosiasi kardiologi preventif untuk Ciccarone Center untuk Pencegahan Penyakit Jantung di Universitas Johns Hopkins.
Berikut adalah 5 ‘penyakit orang tua’ yang kini banyak diderita generasi muda, seperti dikutip dari Hopkins Medicine:
- Stroke
Mayoritas stroke terjadi pada orang berusia di atas 65 tahun, namun sebuah studi baru-baru ini menemukan lonjakan 32 persen kasus stroke di antara wanita usia 18 hingga 34 tahun. - Kanker usus besar dan dubur
Studi lain baru-baru ini menyalakan alaram bahaya terkait kanker usus besar dan dubur yang makin banyak menyerang milenial.
Jika anda melihat darah di tinja atau melihat perubahan dalam kebiasaan buang air besar, segera periksakan diri ke dokter. Jika gejala tidak membaik dengan pengobatan awal untuk kondisi lain seperti wasir, tanyakan kepada dokter kapan anda harus menjalani tes kanker. - Penyusutan otak
Penyusutan otak terdengar sangat menakutkan, tetapi sebenarnya itu adalah bagian normal dari penuaan. Namun, faktor-faktor tertentu terkait dengan penurunan volume otak yang lebih cepat bisa dialami generasi muda yang memiliki tekanan darah tinggi, diabetes, kelebihan berat badan atau merokok. Otak anda bisa menyusut lebih cepat dari biasanya, yang dapat mempengaruhi kapasitas mental.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menjalani gaya hidup sehat di usia 20-an dapat melindungi otak dari penyusutan bertahun-tahun ke depan. Studi ini juga menemukan bukti lebih lanjut bahwa menjaga kesehatan dapat menjaga pikiran anda tetap utuh. Penelitian itu mengungkapkan bahwa orang dengan faktor risiko penyakit jantung memiliki lebih banyak deposit amiloid di otak, yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer. - Darah tinggi
Tekanan darah tinggi sering disebut sebagai silent killer. Sebab, penyakit ini umumnya tidak memiliki gejala yang jelas, meskipun gangguan tersebut merusak jantung, ginjal, pembuluh darah dan otak.
Tujuh persen wanita antara usia 20 dan 34 memiliki tekanan darah tinggi. Angka tersebut mungkin tampak rendah, namun masalah besarnya adalah generasi muda cenderung mengabaikan kondisi tersebut. Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung di kemudian hari dan merupakan penyebab utama stroke. Faktanya, menjaga tekanan darah anda tetap terkendali mengurangi risiko stroke hingga 48 persen. - Diabetes tipe 2
Anda bisa menderita diabetes dan bahkan tidak mengetahuinya. Itulah yang terjadi pada sekitar 3,1 juta wanita di Amerika Serikat, yang kemungkinan besar tidak mengetahui bahwa mereka mengidap penyakit tersebut karena tidak melihat gejala apa pun.
Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes. Generasi yang lebih muda, bahkan anak-anak memiliki tingkat obesitas yang jauh lebih tinggi daripada sebelumnya.
Peliput : Dewi Rostika Khairani
Related posts
Recent Comments
Don't Miss
Buku Panduan Penggunaan AI Bagi Pembelajaran di Perguruan Tinggi
peristiwa.info – Kemajuan teknologi kecerdasan artifisial (AI) saat ini sangat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk sistem pendidikan. Oleh karena itu,…
Kolaborasi Pemuda Bakti Banua dan GenBI Kalsel Gelar Kegiatan Lingkungan Sehat Berkelanjutan
peristiwa.info – Minggu, 20 Oktober 2024 Pemuda Bakti Banua (PBB) bekerja sama dengan Bank Indonesia menyelenggarakan kegiatan bertajuk U-Action: “Unity…
Tiktok Kalahkan Google Sebagai Media Informasi, Ini Alasan Gen Z
Studi menyebutkan, Generasi Z atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gen Z lebih memilih aplikasi TikTok daripada Google untuk mencari…
Doom Spending, Ancaman Gaya Hidup Konsumtif di Era Digital
Belakangan ini di era digital fenomena doom spending menjadi hal yang menarik untuk dibahas, hal ini dikarenakan doom spending kerap…
ChatGPT Berbayar, OpenAI Umumkan Tarif Rp333 Ribu per Bulan
Peristiwa.info- OpenAI, perusahaan yang mengembangkan ChatGPT akan mulai mengenakan biaya langganan sebesar Rp333 ribu per bulan. ChatGPT yang semakin populer…
Menelusuri Jejak Awal Mula Penetapan Hari Jadi Kota Banjarmasin
peristiwa.info – Kota Banjarmasin, kini merayakan usia ke-498, berakar dari perkampungan “Banjarmasih,” yang didirikan pada 24 September 1526. Tanggal ini…
Keluarga McCallister dalam Home Alone: Telaah Keuangan oleh The New York Times Mengungkap Status 1 Persen
peristiwa.info – The New York Times menghitung angka-angkanya untuk mencoba menjawab pertanyaan kuno: Seberapa kaya sebenarnya keluarga McCallisters? Sudah 33…
Peralihan Musim di Indonesia Memberikan Dampak Positif dan Negatif
peristiwa.info – Saat ini Indonesia memasuki masa pancaroba, pancaroba adalah masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan atau musim…
Merayakan Hari Raya Idul Adha, Waspada Kolesterol Menyerang
peristiwa.info – Makan daging sepertinya sudah menjadi hal yang wajib dalam perayaan Idul Adha, dengan banyak hidangan lezat dari olahan…
Anda Mengalami Hal Ini? Bisa Jadi Anda Mengalami Dehidrasi
peristiwa.info – Dehidrasi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan cairan atau jumlah cairan yang keluar lebih banyak dari cairan yang masuk….
Ini 5 Makanan Pencegah Sesak Nafas dan Optimalkan Fungsi Paru-Paru
peristiwa.info – Menjaga asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengoptimalkan fungsi paru-paru agar lebih sehat. Terutama pada orang yang…
Oversleeping Tidak Baik Untuk Kesehatan? Berikut Penyebab dan Gejalanya
peristiwa.info – Rabu (21/6) Waktu yang tepat untuk tidur bervariasi dari orang ke orang. Namun, bagi orang dewasa, tidur lebih…