Apa Sebenarnya Binary Option dan Mengapa Dilarang? 

peristiwa.info – Binary option menjadi perbincangan publik setelah banyak korban mengaku mengalami kerugian dengan nilai hingga ratusan juta rupiah. Dengan iming-iming untung besar dalam waktu singkat dan bisa digunakan oleh para pemula, serta disebut-sebut sebagai salah satu bentuk investasi.

Dilansir dari Investopedia, Binary Option adalah produk keuangan di mana pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi diberi opsi atau pilihan. Binary Option bergantung pada hasil dari proposisi “ya atau tidak”, oleh karena itu dinamakan “biner”. Binary Option dijalankan secara otomatis dan menerima pembayaran atau kehilangan seluruh investasi mereka.

Cara bermain binary option ini sebenarnya cukup mudah dan sederhana. Pengguna hanya perlu melakukan registrasi pada penyedia binary option dan melakukan deposit. Adapun jumlah deposit pada masing-masing penyedia berbeda-beda, namun umumnya sebesar US $10.

Dalam transaksinya, pengguna akan memilih indeks aset, mulai dari mata uang, indeks saham, hingga komoditas. Setelah memilih indeks aset, pengguna berikutnya memasukkan modal yang akan dipertaruhkan. Jumlah minimal modal yang digunakan bergantung dengan assetnya.

Trader akan memilih aset yang akan ditebak, kemudian memasukan modal yang akan menjadi pertaruhan. Dalam permainan, trader menebak harga aset dengan durasi yang ditentukan. Jika benar, maka akan dapat keuntungan, jika kalah trader harus melepas modal yang dipertaruhkan, tidak jauh beda dengan judi. 

Namun, perlu diingat bahwa binary option tidak memiliki payung hukum di Indonesia. Dengan demikian, aplikasi dan platform binary option dianggap ilegal di Indonesia. 

Peliput : Muhammad Ridho Zeinurrahman