Banjir Di KalSel, Masyarakat Harus Waspada ! 

peristiwa.info – Banjir masih melanda Kalimantan Selatan (Kalsel). Beberapa daerah pun terdampak banjir seperti dua desa di Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Banjar, dipastikan tergenang luapan DAS Riam Kiwa. Dua desa itu adalah Desa Rantau Nangka dan Desa Sungai Pinang.

Fasilitas umum yang ikut terdampak jembatan gantung yang menghubungkan warga Desa Belimbing Lama dan Belimbing Baru, Kecamatan Sungai Pinang terputus, Senin (11/1/2022).

Dikutip dari banjarmasinpost.co.id sejumlah ruas jalan di kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST)  Kalsel juga mulai terendam air. Pantauan banjarmasinpost.co.id air, sungai meluap menggenangi sejumlah Jalan Utama di kota Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Selasa (11 /1/ 2022) sekitar pukul pukul 11.30 WITA.

Adapun jalan yang tergenang air seperti jalan Brigjen H Hasan Basri Barabai yang berada di bantaran Sungai Barabai. Kemudian jalan Tri Kusuma atau Kampung Kadi di jalan HM Ramli Jalan Munti Raya, Jalan Pasar 3 dan Pasar 2 Barabai yang merupakan kawasan Plaza Murakata.

Banjir mencapai ketinggian 10 cm hingga 30 cm dengan warna air coklat keruh.Luapan air sungai pun cukup cepat hingga menggenangi sejumlah ruas jalan. Namun sejauh ini masih bisa dilewati kendaraan bermotor baik mobil maupun sepeda motor.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah menyatakan bahwa saat ini untuk kondisi wilayah Hulu pegunungan Meratus sudah aman dan tak lagi turun hujan. 

“Jadi ketinggian air atau luapan air sungai diperkirakan kan tak separah banjir 2021 yang lalu. Meski demikian warga diimbau tetap waspada dan Siaga atas segala kemungkinan terburuk,” jelas Budi Haryanto.