Bahaya Virus Terbaru! Tim Pakar Covid-19 ULM Ingatkan Tetap Waspada
Kabar Kampus

Bahaya Virus Terbaru! Tim Pakar Covid-19 ULM Ingatkan Tetap Waspada 

peristiwa.info – Ketika Indonesia mulai bisa mengendalikan angka kenaikan Covid-19 baru baru ini, pada 25 November Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan varian baru Covid-19 yakni varian B.1.1.529 sebagai variant of concern (VOC) bernama Omicron. Diketahui varian tersebut mempengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda. Hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya tidak divaksinasi.

WHO mengungkapkan bahwa varian ini patut diwaspadai karena angka penularan lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya. Munculnya varian Omicron di beberapa negara membuat Indonesia melarang masuknya warga negara asing yang datang dari 11 negara seperti dari Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Mozambique, Malawi, Zambia, Zimbabwe, Angola, Namibia dan Hongkong.

Dilansir dari Radar Banjarmasin, Anggota Tim Pakar COVID-19 Universitas Lambung Mangkurat, Hidayatullah Muttaqin mengatakan, terjadi kenaikan kasus infeksi hingga delapan kali lipat di Afrika Selatan.

“Indonesia perlu merespons cepat. Tak hanya melarang pelaku perjalanan asal Afrika, tapi juga mengetatkan pintu domestik,” ujarnya saat diwawancara pada Minggu 28 November 2021.

Belum ada laporan bahwa Omicron telah memasuki Indonesia. Tapi Muttaqin mengingatkan, ada 150 kabupaten dan kota yang mengalami kenaikan kasus positif pada periode 20-26 November. Jumlahnya sudah mencakup 58 persen dari keseluruhan kasus nasional.

Meski demikian, masyarakat tetap perlu waspada dengan munculnya varian Omicron di sejumlah negara dan potensi kenaikan kasus covid akibat libur natal dan tahun baru.

“Tapi kita harus waspada karena dua hal: meningkatnya mobilitas penduduk dan menurunnnya kesadaran prokes,” tambahnya. Dia berharap, pemko tetap menjaga 3T (testing, tracing dan treatment) serta vaksinasi.

Peliput: Athario Nuriadi & Fina Silvia

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *