PPKM Luar Jawa-Bali : Banjarmasin dan Banjarbaru Turun ke Level 2 & 3
Peristiwa News

PPKM Luar Jawa-Bali : Banjarmasin dan Banjarbaru Turun ke Level 2 & 3 

peristiwa.info – Penanganan pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia terus mengalami perbaikan dan penurunan kasus, perbaikan ini telah terjadi sejak awal Agustus yang lalu.

Dalam Konferensi Pers yang digelar Senin (27/09) malam, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, ada sejumlah daerah yang pada minggu lalu masih berstatus level 4, kini sudah turun ke level 3 dan 2, dan kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali tengah mengalami perbaikan. Sehingga, pemerintah pun menurunkan level PPKM untuk sejumlah daerah, termasuk Banjarmasin dan Banjarbaru.

Di Kalimantan Selatan, Banjarmasin yang awalnya berstatus PPKM level 4 kini turun menjadi level 2. Sementara Banjarbaru yang sebelumnya menerapkan PPKM level 4 turun menjadi level 3. Daerah yang turun ke level 2 seperti Banjarmasin, Kutai Kartanegara, Tarakan hingga Bulungan tetap diberlakukan protokol kesehatan (prokes).

Hasil evaluasi penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) di luar provinsi Jawa-Bali dari 13 Agustus sampai 26 September di level 4 ada 11 provinsi yang menunjukkan perbaikan data secara signifikan, data menunjukkan sudah tidak ada lagi provinsi dengan tingkat PPKM level 4 dengan 5 provinsi yang sudah turun menjadi level 3 (Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Aceh, dan Papua), sebanyak 21 provinsi level 2 dan ada 1 provinsi yang sudah level 1 yaitu Lampung.

Saat ini kasus aktif nasional dari 42,769 kasus, distribusi luar jawa 62,84 persen dan dari kesembuhan nasional 95,62 persen di luar Jawa-Bali 94,96 persen, kematian nasional 3,36 persen dan Luar Jawa-Bali 3,08 persen. Kalimantan recovery 94,78 persen, kasus meninggal 3,14 persen dan penurunan 85,92 persen kemudian Sulawesi 95,21 persen fatality rate 2,62 persen dan share nasional terkait kasus aktif 84,1 persen. 

Peliput : Muhammad Al Habsyie

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *