peristiwa.info – Kamis, 8 April 2021 kabar gembira datang dari Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yakni di ibu kota provinsi tersebut sudah memasuki zona hijau yang mencapai 77,7 persen. Artinya tidak ada zona merah atau zona berbahaya penularan Covid-19 di Kota Seribu Sungai ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi menyatakan di era penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro, wilayah zona hijau terus bertambah di kota ini.
Dilansir dari klikkalsel.com, karena PPKM skala mikro ini cukup efektif menekan angka penularan Covid-19, maka Pemko Banjarmasin pun kembali menerapkannya terhitung dari 6-19 April 2021. Hal tersebut merujuk pada Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 7 tahun 2021. Inmendagri tersebut merupakan perubahan dari Inmendagri Nomor 6 tahun 2021, terkait PPKM Berskala Mikro.
“InsyaAllah akan kita lakukan seperti itu, mengingat pandemi ini makin naik, meskipun dari informasi saya dapat cuma tersisa 3 persen hunian dirumah sakit. Jadi memang untuk menekan itu kita harus tetap lakukan PPKM semaksimal mungkin,” ucap Akhmad Fydayeen selaku Penjabat (Pj) Walikota Banjarmasin.
Ia juga menghimbau agar seluruh masyarakat dapat menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) dan mematuhi serta menjalankan PPKM mikro tersebut. “Jadi kita harus bersinergi semua elemen serta lapisan masyarakat sesuai Inmendagri itu,” tuturnya.
Sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 7 tahun 2021, PPKM mikro akan kembali diberlakukan dari 6 April hingga 19 April 2021.
Terdapat perluasan wilayah pada PPKM mikro kali ini, yakni ada lima provinsi tambahan yang ikut melaksanakan PPKM mikro seperti Aceh, Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Utara dan Papua. Sehingga total terdapat 20 provinsi yang menerapkan PPKM mikro.
Peliput: Risky Oktapia Putri