peristiwa.info – Pada 28 Januari 2021 melalui sosial media instagram BEM Universitas Lambung Mangkurat menyeruakan sebuah aksi himbauan Kalimantan Selatan darurat bencana ekologis.
Aksi tersebut memiliki sebuah maksud, yaitu merupakan bentuk perlawanan sekaligus upaya agar kesadaran orang – orang tentang bencana ekologis di Kalimantan Selatan itu benar adanya.
“Kita kan selama lima tahun terakhir tidak pernah dilanda bencana banjir yang cukup hebat seperti ini, jadi aksi ini memiliki maksud sebagai himbauan karena terdapat kata darurat yang berarti masyarakat juga perlu sadar bahwa alam kita sudah dieksploitasi bukan hanya sedikit, tapi sudah beberapa lubang tambang yang belum ditutup dan juga penghijauannya yang kurang. Dan juga perlawanan bagi korporat yang masih ingin mengeskploitasi alam Kalimantan Selatan ini,” jelas Ahmad Rinaldi selaku Ketua BEM Universitas Lambung Mangkurat.
Ia juga berharap agar kawan – kawan khusus nya Kalimantan Selatan dan kawan kawan se-Indonesia umum nya itu mengerti bahwa memang alam ini (Kalsel) bukan hanya untuk dieksploitasi saja, tetapi kita juga perlu keindahan nya.
Peliput: M. Maulana Al Qadri