Persiapan Bakal Paslon BEM FH dalam Pemilu 2020

peristiwa.info – Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (KPU-M FH ULM) akhirnya menetapkan tiga pasangan bakal Calon Ketua BEM FH dan Wakil Ketua BEM FH ULM 2020. Para bakal pasangan calon tersebut melakukan penyerahan berkas pada tanggal 22-24 November 2020. Berkas-berkas yang diserahkan tersebut diantaranya fotocopi KTM, fotocopi KRS, transkip nilai dari fakultas, fotocopi KTP, foto berpasangan, surat kelakuan baik dan surat pernyataan dari KPU yang ditanda tangani oleh bakal paslon serta berbagai persyaratan lainnya sebagaimana diatur dalam PKPUM Nomor 4 tentang Perubahan Atas PKPUM Nomor 1 Tahun 2020. Selengkapnya dapat dilihat di blog resmi KPUM FH ULM kpu-mfhulm2020.blogspot.com.

Ketiga bakal paslon tersebut antara lain Rahmat ihza Mahendra-Henny Mulyani, Andikha-Ayub Septiano Kaharap, Akhmad Rodhiat Salim-Michaellia Gracesia Missy. Para bakal paslon tersebut selanjutnya akan menjalani tahap verifikasi yang akan dilaksanakan pada 25-26 November 2020. Adapun tujuan proses verifikasi tersebut menurut Arlin Andhika Putra yaitu untuk meneliti isi keseluruhan dari berkas yang sudah dikumpulkan tersebut. “Apabila berkas yang diteliti tersebut sudah lengkap maka bakal paslon akan menjalani tahap berikutnya yaitu tahap wawancara. Namun apabila berkas belum lengkap, bakal paslon diberi waktu 1×24 jam untuk melegkapinya,” lanjut Arlin.

Mengenai pelaksanaan pemilu BEM FH 2020 sendiri pihak KPU FH masih belum bisa memastikan, namun mereka memprediksikan pemilu akan dilaksanakan pada bulan Desember 2020 ini. Untuk tanggal pencoblosan akan diumumkan secara resmi melalui Instagram @KPUMFHULM.

Sistem dari pemilu BEM FH tahun ini yaitu dengan cara pemilihan online sama seperti yang dilaksanakan oleh KPU universitas pada pemilihan BEM ULM pada 16 November kemarin. Aplikasi yang digunakan kemungkinan akan sama dengan yang sebelumnya yaitu PEMILU-M ULM. Sebab menurut Arlin pada aplikasi ini belum ada ditemukan kendala. Akan tetapi, saat ini panitia KPU masih berfokus pada perizinannya dulu, sebab sampai saat ini untuk aplikasinya belum dipegang oleh para pengurus KPU.

Dari pemilihan online menggunakan aplikasi, ada hal yang dikhawatirkan oleh panitia KPU maupun BAWASLU, yaitu terjadinya golput dan kecurangan dari mahasiswa. Namun, kekhawatiran ini telah dipikirkan oleh panitia KPU dan mereka akan berusaha untuk meminimalisirnya. Arlin mengatakan “Golput sendiri memang jadi problem pada setiap kontetasi pemilu, kami KPU hanya bisa berusaha meminimalisir golput itu dan masalah kecurangan sendiri tentu saja kami minimalisir juga, akan tetapi jika masih ditemukan kecurangan bisa dilaporkan kepada BAWASLU,” tegasnya.

“Saya berharap pemilu tahun ini berjalan sesuai rencana kami dan tanpa kendala sedikitpun dan juga pemilu ini semoga bisa menghasilkan pemimpin yang benar – benar menjadi pengayom bagi seluruh mahasiswa fakultas hukum universitas Lambung Mangkurat,” tutup Arlin.

Peliput: Riko Riandani & Ristiana Fitria Azizah

One Reply to “Persiapan Bakal Paslon BEM FH dalam Pemilu 2020”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version