Adanya Rencana Kuliah Offline, Apa Tanggapan Mahasiswa?

peristiwa.info – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengumumkan bahwa perguruan tinggi boleh melakukan pembelajaran offline atau tatap muka pada 2021 mendatang. 

Pengumuman ini disampaikan Nadiem dalam pertemuan virtual “Pengumuman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Genap TA 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.”

Dikutip dari campuspedia, keputusan terkait pembelajaran offline pada 2021 mendatang dilakukan berdasarkan keputusan bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, serta Menteri Dalam Negeri.

 Tujuan dari dibolehkannya pembelajaran offline pada 2021 mendatang ini lantaran untuk menjawab kebutuhan sekolah yang sulit melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akibat koneksi internet, geografis, ekonomi, serta hambatan lainnya. Pemerintah juga ingin meminimallisir dampak negatif yang terjadi pada anak ketika terlalu lama melakukan PJJ.

Dampak negatif tersebut diantaranya semakin meningkatnya ancaman putus sekolah, kendala tumbuh kembang anak, serta adanya tekanan psikososial dan kekerasan dalam rumah tangga.

“Kuliah offline ini takutnya akan menambah klaster baru, karena mahasiswa yang berkuliah ini tidak hanya berasal dari daerah Banjarmasin, melainkan banyak dari daerah-daerah lain yang belum tentu sudah berzona hijau. Pada dasarnya untuk perkuliahan ini paling efektif menurut saya adalah melalui online untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Yulia Rahman selaku mahasiswa baru Fakultas Hukum ULM. 

“Harapannya ketika kuliah offline nanti agar kita menjaga diri sendiri dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Kita tidak bisa menjaga orang lain jika tidak menjaga diri sendiri,” harapnya.

Sementara itu Karinawati selaku Mahasiswi Angkatan 2019 FH ULM mengatakan “Pendapat saya tentang rumor itu antara was-was dan senang. Sebagai mahasiswi saya sangat setuju kuliah offline diadakan pada Januari 2021, siapasih yang tidak senang bertemu orang banyak lagi. Tetapi dengan syarat daerah tersebut mendominasi zona hijau. Kesiapan kampus pun harus sangat matang tentang rumor ini, terlebih mahasiswa/i tentang kesadaran menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi saat ini. Kalau was-was ya pasti ada, karena di Indonesia berita tentang pandemi ini tidak ada kejelasan yang pasti,” tuturnya.

Karin pun mengunggkapkan kalau ia lebih memilih metode pembelajaran luring. “Sebagai mahasiswi saya kurang suka sih karena penyampaian materi kurang bisa dipahami daripada saat tatap muka,” tambahnya

“Harapan saya apabila rumor ini benar terjadi kesiapan dari kampus dan mahasiswa/i lebih memperhatikan protokol kesehatan ditengah pandemi ini. Semoga saja pandemi ini cepat berlalu dan kegiatan – kegiatan yang terbatas bisa dilakukan seperti biasanya,” harapnya.

Peliput: Sultan Aulia & Anita Amalia 

3 Replies to “Adanya Rencana Kuliah Offline, Apa Tanggapan Mahasiswa?”

  1. Menurut saya,saya lebih mengharapakan kuliah ofline dibandingkan online,selain masalah jaringan dan perangkat,online juga kurang efektif untuk penyampaian materi sehingga proses ajar mengajar kurang maksimal,kadang ketika dosen menjelaskan sering koneksi terputus.
    Lagipun seharusnya memang bidang pendidikan ini harus ofline bukan,karena tempat hiburan mall dan sebagainya juga dibuka,bukankah pendidikan sangat penting dibanding tempat2 umum tersebut,sekian terima kasih.

  2. Sebagai seorang mahasiswa, saya pribadi merasa bahwa kuliah online memang kurang efektif karena beberapa kendala yang sudah disebutkan di dalam redaksi. Namun, kita perlu mengkaji apakah keputusan untuk memulai kuliah offline pada semester depan itu merupakan suatu keputusan yang terbaik mengingat di saat pandemi sekarang terlalu berisiko untuk mengumpulkan massa dan terlebih lagi mahasiswa yang datang tidak terbatas dari satu regional melainkan datang dari berbagai daerah. Menurut saya, situasi pandemi seperti saat ini merupakan wujud seleksi alam. Mau tidak mau kita harus beradaptasi dengan keadaan supaya semua kegiatan tetap berjalan termasuk kegiatan kuliah yang diselenggarakan secara daring.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version