Aksi Mahasiswa Farmasi dalam Mempertahankan RUU Kefarmasian

peristiwa.info – Jagat media sosial khususnya Twitter dan Instagram dipenuhi dengan tagar #FarmasisKecewa dan #Pray4Farmasis pada Sabtu, 18 Juli 2020. Kegiatan ini digagas oleh Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia yang kecewa karena dihapuskannya RUU Kefarmasian dari Prolegnas DPR RI tahun 2020.

Kegiatan ini merupakan aksi online yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat yang menekuni bidang farmasi. Mulai dari yang berprofesi sebagai Apoteker, Tenaga Teknis Kefarmasian, Mahasiswa Farmasi, Siswa SMK Farmasi, Akademisi serta Industri dan usaha-usaha di bidang kefarmasian pun ikut serta dalam menyuarakan suara mereka.

Mereka dengan serentak meng-upload foto berlatar kuning yang bertuliskan #FarmasisKecewa #Pray4Farmasis.

Menurut mereka Undang-undang Kefarmasian sangat penting sama hal nya dengan Undang-Undang Kedokteran, Perawat, Bidan serta profesi kesehatan lainnya yang memiliki landasan dan payung hukum dalam berpraktik. 

Sedangkan sampai saat ini, farmasi belum memiliki payung hukum dan landasan yang jelas dalam berpraktik. Undang-Undang Kefarmasian sendiri akan menjadi muara solusi dari semua permasalahan dan penunjang dalam kerja kefarmasian.

Jika RUU Kefarmasian dihapuskan dari Prolegnas 2020 maka tidak ada jaminan akan disahkan tahun berikutnya. Dewi Erliani selaku Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa S1 Farmasi STIKES Borneo Lestari Banjarbaru menilai jika RUU Kefarmasian ini disahkan maka regulasi dari kefarmasian sendiri akan lebih jelas. Tidak ada tumpang tindih ranah antar profesi serta kefarmasian akan merasa terlindungi dengan adanya undang-undang tersebut.

“Harapan terbesarnya selain diketahui oleh pengguna sosial media, tentu dari aksi media kemarin semoga pemerintah dapat melirik tentang keresahan dan kekecewaan kami yang dapat menjadi pertimbangan dalam RUU Kefarmasian ini,” lanjutnya.

Meskipun sempat menjadi trending topik di Twitter, namun sampai saat ini belum ada tanggapan apapun dari pemerintah setelah aksi ini dilaksanakan. 

Peliput : Haya Shofiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version