Tidak Terima Ditutup, Warga Desa Komodo Datangi Kementerian Di Jakarta

Peristiwa.online – Indonesia memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya ialah Taman Nasional Komodo (TNK).

Taman Nasional Komodo (TNK) merupakan bagian dari Pulau Komodo yang terletak di Nusa Tenggara Timur (NTT), rencananya pulau tersebut akan ditutup pada tahun 2020.

Penutupan Pulau Komodo untuk sementara waktu dikarenakan kasus penyeludupan 41 komodo yang dijual ke luar negeri dengan harga Rp 500 juta per ekornya oleh jaringan penjahat sejak 2016 lalu, di lansir dari NewswireBisnis.com.

Maka dari itu pemerintah ingin melakukan konservasi terhadap habitat komodo tersebut.

Masyarakat Pulau Komodo tidak terima jika daerah tersebut harus ditutup. Para tokoh adat masyarakat Pulau Komodo menolak keras penutupan pulau tersebut, mereka pun menemui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tanggal (2/8).

Dikutip dari Detik.com, salah seorang warga Desa Komodo, Akbar, bersama tokoh-tokoh Desa Komodo dan perwakilan masyarakat mendatangi Jakarta dan bertemu Dirjen KSDAE, Wiratno.

Akbar menjelaskan kepada Wiratno bahwa dari aspek konservasi, sosial, hingga ekonomi tidak ada hal yang mendesak yang sampai harus menutup Pulau Komodo.

Menurut Akbar, wacana penutupan Pulau Komodo yang dilandasi alasan konservasi adalah tidak tepat. Sebab menurutnya, warga Desa Komodo sendiri tidak pernah mengusik habitat komodo.

Dengan datangnya warga Pulau Komodo ke Jakarta, semoga pemerintah dapat mempertimbangkan kembali upaya penutupan Pulau Komodo.

Peliput : Akmal Idhal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version