Dampak Apa yang Dibawa oleh ChatGPT dan AI dalam Akademisi Konvensional?
Kabar Kampus

Dampak Apa yang Dibawa oleh ChatGPT dan AI dalam Akademisi Konvensional? 

peristiwa.info – Penggunaan ChatGPT dan aplikasi AI semakin terus mendapatkan sorotan. Khususnya dalam bidang Dunia Akademisi, baik untuk membantu penyelesaian tugas hingga menuju naskah akademik mahasiswa. Namun di balik ini ada persoalan yang dianggap kian serius, penting untuk diingat meskipun ChatGPT dapat memberikan banyak manfaat, tetap diperlukan kebijaksanaan dan pemahaman dari para pengguna.

Terlebih karena saat ini pemanfaatannya tidak selalu dalam hal yang positif. Sebagian orang telah memandang ChatGPT dan aplikasi AI sebagai ancaman perubahan drastis yang mengubah sistem konvensional akademis sebelumnya. Serta terkadang ada beberapa oknum yang menyalah gunakan teknologi tersebut sebagai sarana penipuan ataupun jalan pintas untuk mendapatkan jawaban instan saat pengerjaan ujian.

“Pemanfaatan Chatgpt di bidang pendidikan harus dilakukan dengan bijak karena buat menghindari pengerjaan tugas secara instan dan mencari jawaban untuk ujian,” ucap Risla Maulida salah satu mahasiswa Fakultas Hukum ULM.

Secara teknis teknologi ini memberikan manfaat yang cukup signifikan dengan membantu para pengguna dalam pencarian referensi pembelajaran karena penjelasan-penjelasan yang diberikan lebih singkat dan mudah dipahami dengan kurun waktu yang bisa dikatakan sangat singkat. “Harapanku buat teknologi seperti chatgpt dalam pendidikan, mungkin pemanfaatannya bisa lebih bijak lagi karena untuk menghindari ketidakproduktifan seorang mahasiswa.” sambung Risla.

Maka dari itu, penggunaan ChatGPT sebaiknya digunakan sebagai alat bantu dan pendukung, bukan sebagai pengganti interaksi dan pembelajaran yang langsung.

Peliput: Yunita Alifah Haura

Related posts

Leave a Reply

Required fields are marked *