peristiwa.info – Tingginya intensitas hujan di beberapa daerah di Kalimantan Selatan, khususnya Kabupaten Banjar mengakibatkan naiknya debit air sungai Martapura yang mengakibatkan banjir. Salah satu daerah yang terdampak banjir adalah Desa Melayu Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Menanggapi bencana ini segenap relawan dan civitas akademika dari Universitas Lambung Mangkurat melalui Crisis Center ULM melakukan kegiatan tanggap bencana banjir. Dikoordinatori oleh ibu Dr. dr. Meitria Syahadatina Noor, M.Kes dari Fakultas Kedokteran dan Bapak Daddy Fahmanadie S.H., LL.M dari Fakultas Hukum, kegiatan ini juga dikuti beberapa organisasi mahasiswa serta relawan dari beberapa fakultas di Universitas Lambung Mangkurat.
Kegiatan tanggap bencana banjir ini memberikan beberapa bantuan kepada masyarakat, diantaranya pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis, pembagian sembako, dan juga membantu masyarakat untuk membersihkan rumah yang terdampak banjir. Kejadian banjir yang sudah berulang kali terjadi ini tentu membuat kegiatan masyarakat terganggu. Langkah selanjutnya dari Universitas Lambung Mangkurat yaitu akan melakukan pendekatan serta kerja sama kepada pimpinan daerah untuk melakukan mitigasi bencana, baik sebelum bencana maupun pasca bencana.
“Kami relawan bencana banjir merasa sangat senang dapat membantu korban terdampak banjir ini, kami juga berharap bantuan yang di berikan dapat meringkas meraja yang secara langsung terdampak banjir, kami juga berpesan kepada rekan mahasiswa yang memiliki kelebihan dibidang materi maupun non materi agar dapat menghubungi koordinator Crisis Centre ULM untuk dapat disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Bagi mahasiswa yang ingin berpatisipasi, nantinya koordinator utama kegiatan ini akan menginformasikan kepada mahasiswa untuk mendaftarkan dirinya pada grup whatsApp yang telah disediakan,” ucap Freedy Pradana Saputra yang tergabung dalam relawan tanggap bencana banjir.
Peliput : Ahmad Muzakir
Editor : Gabriella Christina Tambayong