Pengacara JNE Hotman Paris Bakal Laporkan Rudi Samin Soal Dugaan Fitnah JNE Timbun Beras Bansos

peristiwa.info – Jum’at (5/8) Pengacara JNE, Hotman Paris Hutapea, mengatakan pihaknya bakal melaporkan pria bernama Rudi Samin yang mengaku sebagai pemilik lahan lokasi beras bansos dikubur di Depok, Jawa Barat. Dia menuding Rudi Samin telah melontarkan fitnah terhadap JNE.

“Saya pertimbangkan untuk lapor polisi atau perdata itu saja dan anda tahu semua ini pemicunya adalah fitnahnya,” kata pengacara JNE, Hotman Paris, dalam konferensi pers, Kamis (4/8/2022) kemarin.

Hotman menuding Rudi Samin yang menuduh kliennya menimbun beras bansos. Hotman mengatakan JNE tidak pernah melakukan penimbunan beras bansos tersebut.

“Membohongi dong, menfitnah orang menyatakan menimbun bantuan presiden padahal tujuan dia memperjuangkan tanah miliknya. JNE sudah jadi korban fitnahan. JNE tidak pernah menimbun beras,” kata Hotman.
“Kalau tujuannya menimbun untuk mendapatkan keuntungan masa ditumpahkan begitu,” imbuhnya.

Hotman menegaskan tidak ada unsur melawan hukum yang dilakukan oleh JNE. Pasalnya JNE telah mengganti beras yang rusak dan kemudian menyalurkannya kepada masyarakat.

Ia mengatakan bahwa beras tersebut rusak pada Mei 2020. Beras kemudian disimpan selama 1,5 tahun di gudang JNE. JNE kemudian berinisiatif mengubur beras itu di lahan yang penjaganya disebut telah menyetujui tindakan itu.

Ia juga memaparkan beras yang diterima JNE untuk disalurkan ke masyarakat adalah sebanyak 6.199 ton untuk 247.997 keluarga penerima manfaat (KPM). Hotman mengklaim seluruh KPM telah menerima bantuan beras tersebut.

Sementara itu, polisi menghentikan penyelidikan temuan beras bansos Presiden yang dikubur di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. Penghentian penyelidikan temuan beras tersebut berdasarkan pemeriksaan sejumlah pihak seperti Kementerian Sosial, Bulog hingga JNE yang mana polisi tidak menemukan adanya unsur tindak pidana.

Sumber : detiknews.com & cnnindonesia.com

Peliput : Iqbal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version