Netflix hingga Disney Hentikan Layanan Film di Rusia Imbas Invasi yang Dilakukan terhadap Ukraina

peristiwa.info – Aksi Rusia menginvasi Ukraina pada 21 Februari 2022 disorot oleh seluruh negara yang ada di dunia. Berbagai negara menyayangkan sikap yang diperbuat oleh pemerintah Rusia. Kecaman dan bala bantuan datang silih berganti sebagai bentuk solidaritas negara-negara dunia untuk Ukraina dari segala sektor, mulai dari sektor keuangan hingga sektor pangan.

0Bentuk solidaritas juga datang dari dunia hiburan. Berbagai perusahaan perfilman enggan mengedarkan dan menayangkan film produksi mereka di Rusia. Keputusan ini didasari dari kepentingan krisis kemanusiaan dan skala pengungsian yang terjadi di Ukraina.

Berawal dari pernyataan Walt Disney dan Warner Bros yang mengumumkan akan menghentikan sementara semua perilisan film di seluruh bioskop Rusia seperti film ‘Turning Red’ dan ‘The Batman’. “Mengingat invasi tak beralasan ke Ukraina dan krisis kemanusiaan yang tragis, kami menghentikan rilis film bioskop di Rusia, termasuk ‘Turning Red’ mendatang dari Pixar,” kata juru bicara Disney dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Variety.com.

Hal ini diikuti oleh Netflix yang menangguhkan seluruh layanannya di Rusia. Layanan streaming tersebut akan menghentikan sementara semua proyek dan akuisisi masa depan dengan Rusia. Selain itu, Netflix juga menolak menyiarkan 20 saluran propaganda free-to-air Rusia yang berada di bawah hukum Rusia. Padahal keputusan Netflix itu berpotensi melanggar undang-undang di Rusia. Meski menolak tunduk akibat kebijakan Rusia, Netflix akan tetap beroperasi di Rusia. Namun, pihak perusahaan tak merinci bagaimana mereka akan menghindari aturan tersebut.

Peliput : Haya Shofiyya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version