peristiwa.info – Kabar gembira! Sehubungan dengan adanya penjaringan Beasiswa Bank Indonesia Periode 2022 s/d 2023, maka dengan ini diharapkan kepada setiap pihak fakultas agar mengumpulkan berkas dan kemudian melakukan seleksi wawancara sesuai kuota yang diberikan oleh Rektorat, yang mana pada Fakultas Hukum diberikan kuota sebanyak 20 orang.
Timeline penyeleksian beasiswa :
• Sosialisasi beasiswa (1 Maret 2022)
• Pendaftaran beasiswa (4 – 10 Maret 2022)
• Batas pengumpulan berkas (10 Maret 2022)
• Tahap I Seleksi Administrasi oleh perguruan tinggi (11 – 16 Maret 2022)
• Tahap II Seleksi Wawancara oleh Bank Indonesia (21 – 24 Maret 2022)
• Pengumuman hasil akhir (28 Maret 2022)
Yuk, ikut menjadi calon penerima Beasiswa Bank Indonesia dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Merupakan mahasiswa aktif program S1
2. Memiliki indeks prestasi Kumulatif (IPK), minimal 3.00 (Skala 4)
3. Sekurang-kurangnya telah menyelesaikan 3 semester (Angkatan 2020)dan/atau telah
menempuh 40 satuan kredit semester (SKS)
4. Umur maksimal 23 tahun dan tidak lebih dari 24 tahun pada saat menerima
beasiswa
5. Tidak sedang menerima beasiswa dari pihak lain
6. Diutamakan aktif dalam kegiatan organisasi mahasiswa di kampus dan atau punya prestasi
dibidang olah raga,seni atau pernah ikut kegiatan yang terkait dengan program MBKM.
7. Berasal dari keluarga kurang mampu (mhs membuat surat pernyataan bermaterai yang diketahui dan disahkan oleh RT/Kades/Lurah setempat)
Adapun persyaratan berkas dokumen yang harus dipenuhi antara lain :
a. Biodata Beasiswa yang disediakan oleh Bank Indonesia (terlampir)
b. Foto Copy Kartu Tanda Mahasiswa 1 lembar
c. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) 1 lembar
d. Pas Photo berwarna Ukuran 4×6 dan 2×3 terbaru masing-masing 1 (satu) lembar
e. Foto Copy Kartu Hasil Studi dan Indeks Prestasi Kumulatif ( Transkip nilai) semester sebelumnya sebanyak 1 Lembar legalisir dari Fakultas
f. Surat pernyataan Tidak Mampu yang ditandatangani RT/kades/lurah Setempat
diatas materai 10000
g. Resume Pribadi/Curriculum Vitae dan Motivation Letter dalam Bahasa
Indonesia (contoh terlampir)
h. Aktif dalam kegiatan organisasi dengan melampirkan Foto Copy sertifikat atau
piagam (kalau ada)
i. Surat pernyataan penerima beasiswa ( contoh terlampir)
j. Surat Pernyataan tidak menerima beasiswa (contoh terlampir)
k. Surat Rekomendasi dari 1 tokoh (akademik atau non-akademik) misalnya
untuk akademik adalah dosen pembimbing atau Tokoh agama/Tokoh masyarakat/ ketua RT setempat untuk yang non akademik.
Berkas-berkas tersebut harap diserahkan ke bagian kemahasiswaan Fakultas. Bagi mahasiswa FH ULM, berkas-berkas tersebut dikumpulkan di dalam map berwarna merah.
Peliput : Adzra Rana Azizah