peristiwa.info – Kapolresta Banjarmasin resmi mengangkat Devita sebagai Duta Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) pada Rabu, 9 Februari 2022. Ini adalah salah satu bentuk bahwa Devita tidak sendiri karena negara peduli dengan apa yang terjadi dengan Devita.
Kapolresta Banjarmasin, Kombes Sabana Atmojo juga menyampaikan permintaan maaf atas apa yang telah dilakukan oleh sang pelaku yang telah mencoreng nama baik Polri. Dengan tegas, Kapolresta Banjarmasin mengatakan bahwa perbuatan yang dilakukan oleh pelaku resmi perbuatannya sendiri dan tidak ada sangkut pautnya dengan institusi kepolisian.
Devita mendapatkan Beasiswa S2 Program Magister Hukum, dengan harapan bahwa Devita dapat menjadi seorang ahli hukum yang baik. Devita juga diajak dalam kegiatan Duta Perlindungan Perempuan dan Anak, dengan harapan dapat membantu memberikan edukasi dan sosialisasi dalam menghadapi masalah melalui pengalaman yang telah dialami sebelumnya.
“Pengangkatan Devita ini merupakan program yang bagus dari pihak instansi, karena nantinya korban ini akan memberi kebermanfaatan dan edukasi untuk yang lain. Terhadap program beasiswa itu sangat bagus, karena salah satu bentuk mensupport korban dari segi pendidikan, dan semoga bermanfaat selalu untuk korban,” ujar Hafizh Irfan Syahrin selaku Ketua BEM FH ULM.
Peliput : Meizar Nur Alifandi & Maria Della Strada Lomi Kolin