Lemahnya Sistem Keamanaan Situs Pemerintah Akan Menjadi Proyek Prioritas Tahun 2022

peristiwa.info – Situs Pemerintah diretas bukanlah hal yang baru lagi,kejadian ini hampir terjadi setiap tahun dan akan selalu menjadi perhatian publik. Oleh karena itu Presiden Joko Widodo menetapkan dua proyek prioritas 2022 terkait keamanan dan ketahanan siber negara dengan biaya hingga Rp8 triliun yang akan dicicil selama lima tahun.

Ilustrasi

Menurut Peraturan Presiden Nomor 85 Tahun 2021 tentang Rencana Kerja Pemerintah 2022. Proyek ini akan berupa National Seanity Operation Center (NSOC)-Security Operation Center (SOC) dan pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT).

“Dari sisi pendanaan, pelaksanaan MP tersebut dibiayai oleh APBN dengan indikasi sebesar Rp8 triliun pada kurun waktu lima tahun,” bunyi lampiran Perpres yang ditandatangani Jokowi 9 September lalu itu.

Tidak ada rincian dari akan seperti apa proyek tersebut Lampiran tersebut hanya menjelaskan bahwa NSOC-SOC dan pembentukan 121 CSIRT merupakan bagian dari proyek Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2022-2024.

Proyek ini bertujuan untuk memperkuat pertahanan situs pemerintah.”Dengan mempertimbangkan tingginya serangan siber yang ditujukan ke domain pemerintah, baik pusat maupun daerah,” bunyi dokumen tersebut. Dampak dari proyek ini antara lain terwujudnya sistem perlindungan yang lebih lincah dengan cara pengembangan 8 unit infrastruktur dan sistem perangkat siber, 295 orang yang mengikuti pelatihan pengembangan kapasitas SDM keamanan siber, dan meningkatnya postur keamanan dan ketahanan siber, dan lainnya.

“(serta) terwujudnya sistem keamanan siber integratif antara pusat dan daerah yang meliputi 35 lembaga,” tulis dokumen itu.

Lebih lanjut, lampiran Perpres itu kiha menyebut bahwa proyek ini berada di bawah tanggung jawab beberapa lembaga antara lain, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Pertahanan atau TNI, Badan Intelijen Negara, Polri, dan Kejaksaan.

Adapun lokasi proyek ini akan dilakukan di tingkat pusat dan daerah dengan rincian 25 kementerian atau lembaga serta 5 daerah.

Peliput : Muhammad Farid Wardana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version