Drama Korea Squid Game Dituduh Plagiat, Ini Tanggapan dari Sutradara


peristiwa.info – Drama Korea besutan Netlfix, Squid Game sukses mencuri perhatian penonton mancanegara. Squid Game saat ini menjadi drama Korea dengan skor tertinggi di Netflix, bahkan mengalahkan Sweet Home dan Money Heist.
Squid Game dibintangi oleh aktor terkenal Park Hae Soo dan Lee Jung Jae, yang dikenal karena kemampuan akting mereka, serta menampilkan acting cemerlang dari Gong Yoo dan Lee Byung Hun.

Squid Game ditayangkan perdana pada hari Jum’at (17/9/21) dengan sembilan episode. Namun, warganet korea menuding Squid Game hasil plagiat karena memiliki beberapa persamaan dengan film Jepang ‘As the Gods Will’.

Dilansir dari wolipop.detik.com, tuduhan plagiat telah muncul sejak perilisan trailer drama Korea Squid Game. Seorang netizen Korea kemudian mengumpulkan “bukti” kesamaan Squid Game dan ‘As The Gods Will’ yang tayang pada 2014. Kesamaan pada Squid Game dan Film ‘As The Gods Will’ yaitu Dalam film As The Gods Will, boneka daruma yang dianggap sebagai pembawa keberuntungan netizen Jepang tiba-tiba muncul di atas meja. Para siswa harus berhenti bergerak saat boneka tersebut berbalik badan untuk melewati permainan pertama.


Sementara Squid Game mengikuti kisah 456 orang asing dalam permainan bertahan hidup untuk memenangkan 45,6 miliar won.

Permainan pertama dimulai dengan ‘Red Lights, Green Lights’ yang memperlihatkan boneka menakutkan seperti dalam film As The Gods Will. Para pemain pun harus berhenti bergerak saat boneka tersebut berbalik badan. Netizen Korea juga melihat kemiripan Squid Game dan As The Gods Will, dalam adegan yang memperlihatkan pemeran utama pria melompat agar tak terlihat boneka tersebut.

Hwang Dong Hyuk selaku sutradara Squid Game membantah tuduhan plagiarisme tersebut. Pada saat konferensi pers, ia mengaku terinspirasi dari manga (komik Jepang) dan manhwa (komik Korea). Ia pun bertekad menggarap naskah drama Korea bertema permainan bertahan hidup.


“Setelah syuting film debutku pada 2008, aku pergi ke sejumlah toko buku manga dan manhwa. Aku melihat banyak kisah permainan bertahan hidup jadi aku pikir akan menarik jika genre ini diciptakan kembali dengan tampilan Korea,” ungkap Hwang Dong Hyuk, seperti dilansir dari Allkpop.


“Aku menyelesaikan naskah (Squid Game) pada 2009 namun orang-orang mengatakan itu tidak akan berhasil karena ceritanya kejam dan genrenya tidak dikenal publik saat itu. Aku tidak bisa mendapat investasi atau casting karena proyeknya sulit untuk dimengerti. Jadi aku berhenti menggarapnya,” sambungnya.

Hwang Dong Hyuk juga menyinggung tuduhan plagiat Squid Game dari film Jepang ‘As The Gods Will’. Namun, menurutnya tak ada adegan yang mirip selain permainan ‘Red Lights, Green Lights’ alias ‘Mugunghwa Has Bloomed’ dari permainan anak-anak Korea.

“Saat kami syuting, aku mendengar itu mirip dengan ‘As The Gods Will’. Tapi game pertamanya ‘Mugunghwa Has Bloomed’ telah kutulis sejak 2009. Itu adalah satu-satunya kesamaan yang kebetulan dan tidak ada hubungannya dengan film itu. Aku tidak mengikuti siapa pun. Aku sebenarnya menjadi yang pertama karena aku menulis itu lebih dulu,” tutur sutradara Squid Game.

Peliput : Rizal Nur Setiawan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version