Misteri Mitos dan Sejarah Friday The 13th

peristiwa.info – Hari ini, Jumat tanggal 13 Agustus 2021, populer juga sebagai Friday the 13th.Bagi sebagian orang, tanggal ini bisa jadi tanggal keramat ataupun mistis. Ada banyak takhayul yang meresap dalam budaya barat soal mitos Friday the 13th.

Sementara Jumat tanggal 13 mungkin terasa seperti fenomena langka, dalam kalender Gregorian tanggal 13 setiap bulan sedikit lebih mungkin jatuh pada hari Jumat daripada hari lain dalam seminggu. Dunia barat percaya bahwa hari Jumat yang bertepatan dengan tanggal 13 dalam sebuah bulan identik dengan kesialan. Itulah sebuah mitos yang dikenal sebagai Friday the 13th.

Kepercayaan ini pun semakin diperkuat dengan hadirnya film sineas Hollywood yang berjudul sama “FRIDAY THE 13th”.Bahkan saking banyak orang yang percaya dengan keburukan yang akan datang, sejak abad ke-19 mereka menyebut hari tersebut dengan sebutan‘Black Friday’.

Mengenal sejarah Friday the 13th

Dirangkum dari laman The Indepedent, mitos seputar Friday the 13th diperkirakan berasal dari perjamuan terakhir, yang dihadiri oleh 13 orang yakni Yesus Kristus dan 12 muridnya pada Kamis Putih, malam sebelum penyaliban pada Jumat Agung.

Dalam kisah itu, banyak orang meyakini tamu ke-13 adalah Yudas Iskariot, murid Yesus yang berkhianat. Oleh karena itu, angka 13 dikaitkan dengan Yudas Iskariot, pengkhianat Kristus, dan dianggap tidak baik dibandingkan dengan 12, yang mewakili jumlah bulan dalam setahun.

Peristiwa lainnya yang menyebabkan kepercayaan ini berkembang adalah ketika pada Jumat, 13 Oktober 1307, Raja Prancis Philip IV menangkap ratusan Ksatria Templar.Para tentara ini dipaksa untuk meludah di kayu salib, menyangkal Kristus dan terlibat dalam tindakan homoseksual selama upacara inisiasi kemudian dibakar di tiang pancang di Paris.Lalu, salah satu kesatria yang dibakar di depan Katedral Notre Dame, Jacques de Molay meneriakkan sebuah kutukan.  “Tuhan tahu siapa yang salah dan telah berdosa. Malapetaka akan segera terjadi pada mereka yang telah menghukum mati kita,” teriak Jacques de Molay.Peristiwa tersebut menurut tradisi, membuat setiap tanggal 13 di Hari Jumat atau Friday the 13th berarti nasib buruk bagi semua orang.

Bagi sebagian orang yang percaya kalau Friday the 13th adalah hari sial, maka biasanya mereka tidak akan melakukan beberapa hal di bawah ini pada tanggal tersebut:

  1. Menyilangkan jari-jari
  2. Memberkati orang yang bersin
  3. Menyentuh pohon
  4. Hindari berjalan di bawah tangga
  5. Melempar uang penny
  6. Potong kedua ujung roti
  7. Jangan pernah berikan sarung tangan sebagai hadiah
  8. Jauhkan sendok dari bagian bawah kulit telur setelah memakannya
  9. Bawa ‘kaki kelinci keberuntungan’ kemana pun kamu pergi
  10. Hindari menyalakan korek api sebanyak tiga kali dari satu alat korek api
  11. Hindari melangkah di gari sjalan
  12. Yakinkan pengantin untuk tidak mencoba gaun pengantin secara lengkap sebelum hari pernikahan
  13. Minta suami menggendong kamu melewati ambang pintu rumah barumu
  14. Hindari kucing hitam yang bersilangan dengan jalan kamu
  15. Hindari makan keju sebelum tidur
  16. Hindari berjalan di atas retakan
  17. Hindari melihat pengantin dengan gaunnya sebelum hari pernikahannya
  18. Hindari nomor 666
  19. Hindari berjalan di atas saluran air
  20. Hibdari nomor 13
  21. Mematahkan tulang ayam dan membuat sebuah permintaan
  22. Menyebar garam di bahu karena bisa menumpahkannya
  23. Hindari membuka paying di dalam ruangan
  24. Hindari meletakkan sepatu baru di meja
  25. Hindari menyebutkan permintaan hari ulang tahun saat meniup lilin
  26. Hindari melewati seseorang di tangga
  27. Yakinkan kamu punya sesuatu yang tua, sesuatu yang baru, sesuatu yang dipinjamkan, dan sesuatu yang biru di hari yang tidak menyenangkan kamu atau hari pernikahan kamu.

 

Peliput : Fitriadi Rizky

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Exit mobile version